kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Wall Street Jatuh untuk Hari Keempat pada Kamis (22/6)


Kamis, 22 Juni 2023 / 20:57 WIB
Wall Street Jatuh untuk Hari Keempat pada Kamis (22/6)
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street dibuka turun pada hari Kamis (22/6), melanjutkan penurunan empat hari beruntun.

Sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mempertahankan sikap hawkish-nya pada jalur suku bunga dan menjelang hari kedua kesaksiannya di hadapan komite Senat.

Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 51,05 poin atau 0,15% pada pembukaan ke level 33.900,47. Indeks S&P 500 dibuka lebih rendah 10,29 poin atau 0,24% pada 4.355,40 dan Nasdaq Composite turun 58,79 poin atau 0,44% menjadi 13.443,41.

Baca Juga: Aksi Jual Wall Street Meluas Karena Isyarat Powell, Saham Tesla Jeblok

Powell mengatakan kepada anggota parlemen di Washington pada hari Rabu (21/6) bahwa prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut adalah "tebakan yang cukup bagus" ke mana arah bank sentral jika ekonomi berlanjut ke arahnya saat ini.

Pasar keuangan, bagaimanapun, masih memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan Juli dan tidak ada kenaikan lebih lanjut setelah itu, menurut alat CME FedWatch.

Setelah Powell memperkuat tujuan inflasi The Fed, saham perusahaan megacap memimpin penurunan untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu.

Mark Luschini, Chief Investment Strategist Janney Montgomery Scott mengatakan, investor khawatir reli yang sebagian besar didorong oleh sekelompok kecil saham sudah "matang".

"Selain itu, kesaksian Powell di depan Kongres kemarin tidak menghilangkan kekhawatiran bahwa mungkin jeda yang kami miliki dalam pertemuan Juni hanya itu," katanya.

Baca Juga: Wall Street Jatuh untuk Hari Ketiga Rabu (21/6), Powell Teguh Membawa Inflasi ke 2%

Sementara itu, ada tanda-tanda awal melemahnya pasar tenaga kerja karena sebuah laporan menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran negara untuk pertama kalinya tetap stabil di level tertinggi 20 bulan minggu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×