Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Dow Jones Industrials mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Senin (10/5) di tengah optimisme tren suku bunga rendah masih akan terus berlanjut. Sementara lonjakan harga komoditas mengangkat saham penambang, energi, dan baja.
Melansir Reuters indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 7,5 poin atau 0,02% ke level 34.785,27. Sedangkan, indeks S&P 500 turun 4,3 poin atau 0,10% pada pembukaan menjadi 4228,29 dan Nasdaq Composite turun 64,6 poin atau 0,47% menjadi 13687,595 pada bel pembukaan.
Harga bensin naik setelah serangan ransomware memaksa penutupan pipa bahan bakar terbesar Amerika Serikat (AS) selama akhir pekan. Colonial Pipeline, yang mengoperasikan sistem 5.500 mil, mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan pengangkutan bahan bakar dari Gulf Coast ke area metro New York pada hari Jumat.
Saham-saham energi yang menguat termasuk Marathon Oil, Occidental Petroleum dan Devon Energy. Chevron naik 1,7%. Exxon juga naik lebih tinggi.
Baca Juga: Data pekerjaan AS melambat, Dow Jones dan S&P 500 cetak rekor tertinggi
Saham teknologi yang lebih besar turun di awal perdagangan, bagaimanapun, membebani sentimen. Saham Tesla turun 1%. Oracle kehilangan hampir 1% setelah downgrade dari Barclays. Saham Facebook dan Alphabet juga lebih rendah setelah penurunan versi oleh Citigroup.
Pekan lalu, Dow menguat 2,7% dan S&P 500 naik 1,2%. Meskipun reli 0,9% pada sesi terakhir minggu ini, Nasdaq Composite turun 1,5% dibandingkan periode yang sama.
Optimisme akhir pekan datang meskipun laporan pekerjaan April jauh lebih lemah dari perkiraan.