/2025/07/29/211979238.jpg "Wall Street Ditutup Menguat Jumat (17/10), Komentar Trump Soal China Jadi Penopang")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Jumat (17/10) seiring investor mencerna pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump mengenai hubungan dagang dengan China.
Di sisi lain, laporan keuangan sejumlah bank regional turut meredakan kekhawatiran pasar terkait risiko kredit.
Melansir Reutes, pada penutupan perdagangan, S&P 500 naik 0,53% menjadi 6.664,01 poin, Nasdaq menguat 0,52% ke 22.679,98 poin, dan Dow Jones Industrial Average menambah 0,52% menjadi 46.190,61 poin.
Baca Juga: Wall Street Rebound Jumat (17/10), Setelah Trump Tegaskan Pertemuan dengan Xi Jinping
Sebanyak sembilan dari 11 sektor dalam S&P 500 mencatat kenaikan, dipimpin oleh sektor barang konsumsi primer yang naik 1,23%.
Secara mingguan, S&P 500 menguat 1,7%, Nasdaq naik 2,1%, dan Dow Jones bertambah 1,6%.
Trump mengatakan bahwa tarif impor 100% terhadap barang-barang asal China yang diusulkannya “tidak akan berkelanjutan,” namun tetap menyalahkan Beijing atas kebuntuan dalam perundingan dagang.
Ketegangan meningkat setelah otoritas China memperketat pengendalian ekspor mineral tanah jarang (rare earth).
Sementara AS juga berencana memberlakukan kontrol ekspor baru untuk “seluruh perangkat lunak kritikal” mulai 1 November mendatang.
“Pasar tidak benar-benar tahu harus menyimpulkan apa setiap kali Donald Trump berbicara,” ujar Robert Pavlik, Senior Portfolio Manager di Dakota Wealth. “Terlalu banyak pernyataan yang berubah-ubah soal China, tarif, dan isu lainnya.”
Baca Juga: Trump Lunakkan Nada, Pastikan Akan Bertemu Xi Jinping di Korea Selatan
Saham perbankan regional bangkit setelah aksi jual pada Kamis (16/10), ketika Zions Bancorporation melaporkan kerugian dari dua pinjaman komersial dan industry.
Sementara Western Alliance mengungkapkan gugatan hukum terhadap Cantor Group V, LLC atas dugaan penipuan.
“Kekhawatiran pasar terhadap risiko kredit tampaknya berlebihan,” kata Jed Ellerbroek, Portfolio Manager di Argent Capital. “Jika melihat hasil laporan bank-bank besar, kualitas kredit masih sangat baik, dengan hanya sedikit titik lemah.”
Truist Financial melonjak 3,7% setelah melaporkan kenaikan laba kuartal III, Fifth Third Bancorp naik 1,3%, Zions rebound 5,8% setelah anjlok sehari sebelumnya, dan Western Alliance naik 3,1%.
Indeks S&P Composite 1500 Regional Banks menguat 1,8% setelah merosot hampir 6% sehari sebelumnya. Sementara itu, indeks S&P 500 sektor keuangan yang mencakup bank-bank besar AS naik 0,8%.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Lesu Jumat (17/10), Sektor Perbankan Jadi Sorotan
Musim laporan keuangan kuartal III tahun ini dibuka positif berkat hasil kuat dari JPMorgan dan sejumlah bank besar lainnya. Analis memperkirakan laba perusahaan di indeks S&P 500 naik 9,3% pada kuartal ini, meningkat dari proyeksi awal 8,8% di awal Oktober, menurut data LSEG I/B/E/S.
Setelah reli hampir 14% sepanjang 2025, valuasi S&P 500 kini mencapai 23 kali laba yang diharapkan — level tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Indeks volatilitas CBOE (VIX), yang mencerminkan tingkat kekhawatiran investor, turun ke 21,5 poin setelah sempat menyentuh 28,99 — level tertinggi dalam hampir enam bulan.
Saham-saham berkapitalisasi besar bergerak variatif. Tesla naik 2,5%, Apple menguat hampir 2%, sementara Amazon turun 0,7%. Eli Lilly terkoreksi 2% setelah Trump berjanji menurunkan harga obat penurun berat badan. State Street juga turun 1,4% karena pendapatan bunga bersih kuartal III di bawah perkiraan.
Selanjutnya: Manfaat Air Putih & Perasan Lemon untuk Menurunkan Asam Urat, Cek Informasinya!
Menarik Dibaca: Manfaat Air Putih & Perasan Lemon untuk Menurunkan Asam Urat, Cek Informasinya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
