Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Indeks Standard & Poor's 500 turun untuk kali pertama dalam tujuh hari terakhir. Salah satu penyebabnya adalah perlambatan pertumbuhan Jepang yang semakin menambah kecemasan investor mengenai perlambatan ekonomi global.
Pada pukul 16.00 waktu new York, indeks S&P 500 turun 0,1% menjadi 1.404,11. Sedangkan indeks Dow Jones turun 0,3% menjadi 13.169,43. Volume transaksi bursa AS kali ini melibatkan 4,5 miliar saham, level terendah sejak 3 Juli lalu.
Secara sektoral, sektor komoditas mencatatkan penurunan terbesar di antara 10 sektor lain pada indeks S&P 500. Sementara itu, sejumlah saham yang dilanda aksi jual pada indeks Dow Jones antara lain Alcoa Inc dan Cisco Systems Inc. Selain itu, aksi jual juga melanda saham TripAdvisor Inc yang melorot 4,5% setelah Google Inc menyetujui untuk mengakuisisi seluruh aset travel John Wiley & Sons Inc.
"Ada sejumlah kecemasan selain Eropa, di mana China menjadi salah satu alasan mengepa angka PDB mengecewakan dan negatif. Data PDB Jepang mengingatkan kita akan kejatuhan yang keras di China," jelas Jeffrey Kleintop, chief market strategist LPL Financial Corp di Boston.
Catatan saja, tingkat pertumbuhan PDB Jepang pada kuartal II hanya sebesar 1,4%, jauh di bawah prediksi analis yang mematok angka 2,3%. Selain itu, Bank of America memangkas prediksi pertumbuhan China tahun ini menjadi 7,7% dari sebelumnya 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News