| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.933.000 17.000 0,89%
USD/IDR 16.378 49,00 0,30%
IDX 7.859 -31,86 -0,40%
KOMPAS100 1.103 -7,60 -0,68%
LQ45 822 -6,76 -0,82%
ISSI 265 -0,92 -0,35%
IDX30 425 -3,33 -0,78%
IDXHIDIV20 494 -1,99 -0,40%
IDX80 124 -0,75 -0,60%
IDXV30 131 0,35 0,27%
IDXQ30 138 -0,83 -0,60%

Wall Street Diproyeksi Dibuka Menguat Jelang Pidato Powell di Jackson Hole

Jumat, 22 Agustus 2025 / 19:55 WIB

ILUSTRASI. Pedagang bekerja di lantai Bursa Saham New York (NYSE) di Kota New York, AS, 25 Juli 2025. Indeks utama Wall Street diperkirakan dibuka menguat pada Jumat waktu setempat setelah mengalami serangkaian penurunan.

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, UBS Global Wealth Management menaikkan target akhir tahun untuk S&P 500 menjadi 6.600 poin dari sebelumnya 6.200 poin.

Pada pukul 08.12 waktu setempat, kontrak berjangka Dow Jones E-minis naik 132 poin atau 0,29%, S&P 500 E-minis menguat 12,50 poin atau 0,20%, dan Nasdaq 100 E-minis bertambah 32,75 poin atau 0,14%.

Beberapa saham yang menjadi perhatian antara lain Nvidia yang turun 1,3% pada perdagangan pra-pasar setelah laporan menyebutkan perusahaan meminta Foxconn menghentikan produksi chip AI H20, produk tercanggih yang masih diperbolehkan dijual ke China.

Alphabet, induk usaha Google, naik 1,3% setelah laporan perusahaan menandatangani kesepakatan komputasi awan selama enam tahun dengan Meta Platforms senilai lebih dari US$10 miliar. Saham Meta turut naik 0,2%.

Intuit merosot 6,3% setelah pembuat TurboTax memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama di bawah ekspektasi analis akibat lemahnya kinerja platform pemasaran Mailchimp.

Workday juga turun 4,4% setelah penyedia perangkat lunak manajemen sumber daya manusia tersebut memberikan proyeksi yang sejalan dengan perkiraan pasar untuk kuartal berjalan.