kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Wall Street dilanda aksi jual pasca tembus rekor


Rabu, 09 Juli 2014 / 05:29 WIB
Wall Street dilanda aksi jual pasca tembus rekor
ILUSTRASI. Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke dalam perahu bermesin di perkebunan kelapa sawit, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Jumat (20/1/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual pada tadi malam (8/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tergerus 0,7% menjadi 1.963,71.

Penurunan juga terlihat pada indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,7% menjadi 16.906,62. Sedangkan indeks Russell 2000 anjlok 1,2% dan Nasdaq Composite melorot 1,4%. Transaksi tadi malam melibatkan 6,4 miliar saham, di mana angka tersebut 7,3% di atas transaksi rata-rata tiga bulanan.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya adalah Twitter Inc dan Pandora Media Inc yang merosot setidaknya 7%. Sementara, Goldman Sachs Group Inc dan JPMorgan Chase & Co melorot 1,6%. Adapun saham Alcoa Inc naik 1,3%.

Aksi jual yang melanda bursa AS terkait dengan prediksi sejumlah analis terkait aksi jual di Wall Street. Raymond James & Associates, misalnya, mengatakan saat ini pasar saham sangat rentan mengalami penurunan. Selain itu, ada pula pernyataan Citigroup Inc yang bilang investor mencemaskan aksi jual besar-besaran di pasar saham.

"Banyak investor yang bertanya-tanya apakah kenaikan Wall Street sudah berakhir. Seiring tercapainya rekor baru, ada kecemasan bahwa akan terjadi penarikan besar-besaran dari pasar saham," jelas Tobias Levkovich, chief US equity strategist Citigroup Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×