Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa (30/5). Parlemen Amerika Serikat (AS) secara tentatif setuju untuk menaikkan batas utang untuk mencegah default.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 10,31 poin atau 0,03% pada pembukaan perdagangan ke 33.103,65. S&P 500 dibuka naik 21,26 poin atau 0,51% pada 4.226,71, sedangkan Nasdaq Composite naik 133,41 poin atau 1,03%,menjadi 13.109,10 pada bel pembukaan.
Baca Juga: Bursa Asia Ditutup Mixed Terdorong Kesepakatan Debt Ceiling AS
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy pada hari Minggu menandatangani perjanjian untuk menangguhkan sementara plafon utang dan membatasi sebagian pengeluaran federal.
Komite Aturan DPR AS mengatakan akan bertemu pada pukul 15:00 waktu setempat, untuk membahas tagihan plafon utang.
Sejumlah anggota parlemen dari Partai Republik mengatakan mereka akan menentangnya. Menjadi tanda bahwa kesepakatan bipartisan bisa menghadapi jalan yang sulit melalui Kongres.
"Pasar dengan hati-hati menetapkan harga karena kesepakatan telah dilakukan," kata Thomas Hayes, ketua di Great Hill Capital LLC.
Mencerminkan optimisme investor, biaya untuk mengasuransikan eksposur terhadap default utang AS turun lebih lanjut pada hari Selasa. Sementara imbal hasil obligasi AS bertenor lebih panjang turun.
Baca Juga: Joe Biden Yakin Kongres AS Akan Sahkan Kesepakatan Pagu Utang AS
Di sisi lain, saham Nvidia Corp melonjak 4,8% pada perdagangan premarket setelah mengatakan pada hari Senin sedang membangun superkomputer AI paling kuat di Israel untuk memenuhi permintaan pelanggan yang melonjak akan aplikasi AI.
Pembuat chip paling berharga di dunia ini berada di jalur untuk menembus kapitalisasi pasar US$1 triliun untuk pertama kalinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News