kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Wall Street Dibuka Meriah di Awal Pekan, Senin (6/1)


Senin, 06 Januari 2025 / 22:18 WIB
Wall Street Dibuka Meriah di Awal Pekan, Senin (6/1)
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Optimisme sekitar artificial intelligence (AI) mengangkat saham-saham teknologi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Optimisme sekitar artificial intelligence (AI) mengangkat saham-saham teknologi. Ada pula laporan bahwa pemerintahan Trump yang akan resmi pada 20 Januari nanti akan menetapkan langkah yang tidak terlalu agresif pada tarif seperti prediksi semula.

Senin (6/1) pukul 22.12 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,74% ke 43.049. Indeks S&P 500 naik 0,97% ke 6.000. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 1,50% ke 19.915.

Saham teknologi kembali memimpin kenaikan. Saham-saham produsen chip mendapat dorongan dari rencana Microsoft untuk menginvestasikan US$ 80 miliar untuk mengembangkan pusat data yang mendukung AI. Ada pula pendapatan kuartal keempat Foxconn yang melampaui perkiraan.

Saham Nvidia naik 2% dalam perdagangan pra-pasar, sementara saham Advanced Micro Devices, Micron Technology, dan Broadcom naik antara 1,3% dan 3,4%.

Baca Juga: IHSG Merosot di Awal Pekan, Cermati Saham yang Banyak Dikoleksi Asing

Pasar saham Amerika Serikat (AS) bangkit tajam pada hari Jumat setelah serangkaian kerugian pada bulan Desember dan beberapa sesi pertama tahun baru. Pada pergantian tahun, ada kekhawatiran tentang valuasi yang tinggi, kenaikan imbal hasil Treasury, dan likuiditas yang tipis membuat para pedagang mundur setelah kenaikan yang kuat pada tahun 2024.

Dalam seminggu yang penuh dengan data ekonomi dan pidato dari pejabat Federal Reserve, investor akan mencari petunjuk tentang laju pelonggaran kebijakan moneter tahun ini.

Baca Juga: China Berjuang Keras Untuk Menopang Yuan dan Pasar Saham yang Merosot

Fokus akan tertuju pada data penggajian bulanan hari Jumat. Rilis data diharapkan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada bulan Desember dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap stabil di 4,2%.

Presiden terpilih AS Donald Trump diperkirakan akan diambil sumpah jabatannya pada tanggal 20 Januari. Meskipun usulan Trump - yang meliputi pemotongan pajak perusahaan, pelonggaran regulasi, dan penerapan tarif - dapat meningkatkan laba perusahaan dan menggerakkan ekonomi, usulan tersebut juga berisiko memberikan tekanan ke atas pada inflasi.

Selanjutnya: China Berjuang Keras Untuk Menopang Yuan dan Pasar Saham yang Merosot

Menarik Dibaca: 5 Minuman untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat, Biar Tidak Gampang Sakit!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×