kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Wall Street Dibuka Menguat Tipis Rabu (4/6), Meski Data Tenaga Kerja Swasta Lemah


Rabu, 04 Juni 2025 / 21:35 WIB
Wall Street Dibuka Menguat Tipis Rabu (4/6), Meski Data Tenaga Kerja Swasta Lemah
ILUSTRASI. Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., May 30, 2025. REUTERS/Jeenah Moon


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Indeks saham utama di Wall Street dibuka menguat tipis pada Rabu (4/6), di tengah perdagangan yang cenderung volatil setelah data tenaga kerja sektor swasta menunjukkan pelemahan signifikan pada Mei 2025.

Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 54,5 poin atau 0,13% ke level 42.574,13. S&P 500 juga menguat 8,6 poin atau 0,14% ke 5.978,94, sedangkan Nasdaq Composite naik 36 poin atau 0,19% ke 19.434,94.

Baca Juga: Wall Street Reli: Dow, S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Menguat, Ditopang Saham Nvidia

Data dari ADP National Employment Report mencatat pertumbuhan lapangan kerja hanya sebesar 37.000 pada bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 110.000. Data bulan April juga direvisi turun menjadi 60.000 dari sebelumnya 62.000.

Pelemahan data ketenagakerjaan ini memperkuat kekhawatiran investor bahwa kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang agresif, termasuk penaikan tarif impor, mulai memberikan tekanan terhadap pasar tenaga kerja AS.

Analis menilai reaksi pasar terhadap data ADP bersifat jangka pendek.

Baca Juga: Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga Usai Data Ketenagakerjaan ADP Melemah

“Saya pikir data ADP hanya memberi volatilitas sesaat. Yang lebih penting adalah data nonfarm payrolls pada Jumat nanti,” kata Larry Tentarelli, Chief Technical Strategist di Blue Chip Daily Trend Report.

Investor saat ini menanti laporan ketenagakerjaan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang akan dirilis Jumat (6/6), sebagai indikator utama kondisi pasar tenaga kerja AS.

Konsensus Reuters memperkirakan penambahan 130.000 pekerjaan secara keseluruhan, dengan tingkat pengangguran tetap di level 4,2%.

Di sisi lain, ketegangan perdagangan kembali meningkat setelah Washington menggandakan tarif baja dan aluminium impor menjadi 50%.

Ini sesuai tenggat waktu yang ditetapkan Presiden Trump bagi mitra dagang AS untuk menyampaikan konsesi, guna menghindari putaran tarif berikutnya pada awal Juli.

Meski demikian, pasar masih menunjukkan optimisme terbatas.

Baca Juga: Pertumbuhan Lapangan Kerja Swasta AS Anjlok di Mei, Hanya Tambah 37.000 Pekerjaan

Bulan Mei menjadi periode terbaik bagi indeks S&P 500 dan Nasdaq sejak November 2023, didorong oleh sinyal pelonggaran retorika dagang Trump dan ekspektasi pertumbuhan laba yang lebih normal di tahun 2026.

Sejumlah analis, termasuk Barclays, mulai merevisi naik target akhir tahun untuk indeks S&P 500, mencerminkan harapan bahwa ketidakpastian perdagangan akan mereda dan mendukung reli pasar lebih lanjut.

Data ekonomi lainnya yang juga dinanti pada hari ini meliputi indeks aktivitas sektor jasa versi S&P Global dan Institute for Supply Management (ISM) untuk bulan Mei.

Selanjutnya: Indonesia-AS Lanjutkan Negosiasi Putaran Kedua Tarif Trump Pekan Depan

Menarik Dibaca: Ini 7 Perbedaan Tabungan dan Deposito yang Harus Anda Pahami di Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×