Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street dibuka memerah pada Selasa (31/12). Reli Wall Street melemah pada hari-hari terakhir setelah optimisme perdagangan tumbuh dan prospek global yang cerah menempatkan S&P 500 di jalur untuk mencatatkan tahun terbaik sejak 2013.
Dilansir dari Reuters, Dow Jones Industrial Average .JJI turun 47,50 poin, atau 0,17%, pada pembukaan menjadi 28.414,64.
Baca Juga: Wall Street terkoreksi akibat aksi ambil untung investor di akhir tahun
Catatan ini seolah mengabaikan tweet dari Presiden AS Donald Trump bahwa kesepakatan dagang fase dengan China akan ditandatangani di Gedung Putih pada 15 Januari kelak.
Sementara S&P 500 .SPX dibuka lebih rendah sebesar 6,11 poin, atau 0,19%, pada 3,215.18. Lalu Nasdaq Composite .IXIC turun 27,26 poin, atau 0,30%, menjadi 8.918,74 pada bel pembukaan.
"Kita menaiki dinding kekhawatiran, dari perlambatan pertumbuhan dan keuntungan yang flat, kekhawatiran perdagangan, potensi pemakzulan, dan valuasi tinggi yang mengganggu investor, termasuk saya," kata Ned Davis, pendiri Ned Davis Research, dalam sebuah catatan seperti dikutip CNBC.
Baca Juga: Investor berpengaruh Wall Street: Perhatikan emas di 2020!
Pasar saham melonjak pada 2019 meskipun perang perdagangan AS-China yang sedang berlangsung karena Federal Reserve menurunkan suku bunga tiga kali sementara sentimen konsumen tetap tinggi.
Ketegangan perdagangan juga menurun pada kuartal keempat setelah China dan AS sepakat untuk menandatangani apa yang disebut kesepakatan perdagangan fase satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
