Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks utama Wall Street mencapai all-time highs sepanjang masa pada hari Selasa, dengan investor menumpuk di saham yang sensitif secara ekonomi di tengah harapan lebih banyak bantuan fiskal untuk mengangkat ekonomi terbesar dunia dari kemerosotan yang didorong oleh virus corona.
Delapan dari 11 sektor S&P utama naik di awal perdagangan dengan energi, keuangan dan material, yang siap untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi, memimpin kenaikan.
Indeks perbankan melonjak 1,85%, karena Treasury AS 10-tahun menyentuh level tertinggi sejak akhir Maret.
Baca Juga: The Fed masukkan skenario pengangguran dan penurunan saham di stress test perbankan
"Siklus perdagangan beralih ke perlombaan, yang merupakan tanda siklus bisnis baru, pemulihan baru dan pertumbuhan yang lebih cepat di masa depan," kata Thomas Hayes, ketua hedge fund Great Hill Capital LLC di New York.
Indeks nilai S&P, yang mencakup sektor bank, energi dan industri, telah meningkat lebih dari 6% dalam dua minggu terakhir, sedikit mengungguli indeks pertumbuhan, yang lebih condong ke arah teknologi.
Untuk lebih mengangkat sentimen, Presiden Joe Biden mendorong rencananya untuk memompa stimulus tambahan US$ 1,9 triliun ke dalam perekonomian.
Pada 09:55 ET, Dow Jones Industrial Average naik 110,66 poin atau 0,35% pada 31.569,06, S&P 500 naik 13,86 poin atau 0,35%, menjadi 3.948,69, dan Nasdaq Composite naik 55,97 poin atau 0,40 %, pada 14.151,45.
Selanjutnya: Whitney Wolfe Herd, wanita miliarder termuda dunia dengan kekayaan Rp 21 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
