Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pergerakan saham utama di Wall Street beragam atau mixed setelah terbitnya laporan keuangan sejumlah perusahaan top seperti Twitter yang tidak sesuai ekspektasi. Sementara penguatan saham Microsoft dan PayPal menjadi pendorong utama kenaikan indeks Nasdaq pada perdagangan Kamis (24/10).
Mengutip Reuters, pada pukul 10.22 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 77,95 poin atau 0,29% menjadi 26.756,00, indeks S&P 500 turun 1,87 atau 0,06% menjadi 3.002,65, sementara Nasdaq Composite naik 25,06 poin atau 0,31% menjadi 8.144,85.
Baca Juga: Bursa Asia menguat di tengah kekhawatiran laporan kinerja emiten dan kemelut Brexit
Laporan keuangan Twitter dan 3M menjadi penekan pada indeks S&P 500 dan Dow Jones. Saham Twitter Inc terjun bebas hingga 18% dan mencatat level terendah dalam tujuh bulan setelah platform media sosial tersebut membukukan pendapatan kuartal ketiga yang mengecewakan.
Sektor komunikasi yang lebih luas SPLRCL turun 0,9%, dan mencatat penurunan terbesar di antara 11 sektor di indeks S&P 500.
Post it note maker 3M turun 5,16% dan penurunan tersebut dianggap terburuk dalam enam bulan terakhir setelah perusahaan ini menurunkan perkiraan laba tahunan.
Namun saham perusahaan raksasa teknologi Microsoft Corp naik 1,82% karena prospeknya untuk layanan cloud computing yang melampaui ekspektasi para analis. Sementara perusahaan PayPal Holding Inch juga naik 7,73% karena perkiraan pendapatan tahunannya yang diproyeksi kian menguat.
Laporan pendapatan kuartal ketiga telah menjadi perhatian utama karena investor mencoba untuk mengukur dampak dari perang perdagangan AS-China yang telah berakhir, yang telah muncul dalam ekonomi domestik.
Baca Juga: Wall Street menghijau, ditopang rilis laporan keuangan emiten
Narasi sejauh ini cukup positif, dengan hanya sedikit perusahaan termasuk raksasa industri Caterpillar (CAT.N), pembuat mainan Hasbro Inc (HAS.O) dan pembuat chip Texas Instruments (TXN.O) menyalahkan pergerakan tarif untuk hasil yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News