kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Wall Street menguat dengan sinyal kelanjutan negosiasi stimulus


Kamis, 08 Oktober 2020 / 21:24 WIB
Wall Street menguat dengan sinyal kelanjutan negosiasi stimulus
ILUSTRASI. Wall Street menguat di awal perdagangan hari ini, Kamis (8/10).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan hari ini. Kamis (8/10) pukul 21.14 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,29% ke 28.379.

Indeks S&P 500 menanjak 0,60% ke 3.439. Sedangkan Nasdaq Composite naik 0,48% ke 11.419.

Pasar saham naik lagi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sinyal kelanjutan negosiasi stimulus fiskal. Dua hari setelah menyerukan penghentian negosiasi, Trump mengatakan bahwa diskusi dengan Demokrat berlanjut. Dia menyebut, stimulus ini akan mengucurkan dukungan bagi perusahaan penerbangan AS dan bantuan US$ 1.200 bagi warga AS.

"Pasar sangat tergantung pada stimulus fiskal dan akan mencoba memperkirakan kelanjutannya," kata Tim Chubb, chief investment officer Girard kepada Reuters.

Baca Juga: IHSG naik empat hari berturut-turut, berikut prediksi untuk perdagangan Jumat (9/10)

Keraguan akan stimulus fiskal dan tanda-tanda perlambatan pemulihan ekonomi AS menahan laju bursa saham yang terus naik dalam lima bulan hingga Agustus. Pasar saham turun secara bulanan pada September lalu dan harga-harga saham mulai naik di tengah harapan bahwa calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden akan memenangkan pemilihan pada 3 November mendatang.

Biden memimpin polling di berbagai negara bagian hingga pencatatan terakhir. Kabar pemilihan umum paling baru adalah bahwa Trump tidak akan mengikuti debat kedua calon presiden secara virtual.

Komisi pemilihan mengatakan bahwa debat yang akan digelar pada 15 Oktober dilakukan pada lokasi yang terpisah setelah diagnosis Covid-19 Trump pekan lalu.

Baca Juga: Saham bank BUKU IV kompak menguat, simak rekomendasi berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×