Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Raihan laba PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tumbuh cukup baik di tahun lalu. Labanya mekar 16,8% dari Rp 631,66 miliar menjadi Rp 737,82 miliar. Meskipun kinerja SSMS dihiasi warna positif, namun tidak dengan laba per sahamnya.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, laba per saham atau Earning per Share (EPS) SSMS tercatat Rp 75 pada akhir 2014. Nilai tersebut turun 17,58% dari Rp 91 di penghujung 2013.
Padahal, modal ditempatkan dan disetor penuh SSMS di 2014 adalah Rp 952,5 miliar atau sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan profil perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebesar 26,45% saham SSMS dikuasai PT Citra Borneo Indah. Lalu PT Prima Sawit Borneo, PT Putra Borneo Agro Lestari, dan PT Mandiri Indah Lestari masing-masing memegang 13,69%.
Kemudian, Jeremy Adriyanor serta Jery Borneo Putra masing-masing mengempit 8,42%. Adapun saham yang beredar di publik yakni 15,64%.
Padahal, saham SSMS melejit 103,04% dari Rp 820 di akhir 2013 menjadi Rp 1.665 di akhir tahun lalu. Bila menengok sejak awal terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pun saham SSMS tampak terus menanjak. Saat penawaran saham perdananya, SSMS melabelkan harga Rp 670.
Pada penutupan pasar, Senin, (23/3), saham SSMS berada di harga Rp 1.995. Harga tersebut stagnan dibanding penutupan pekan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Simak rekomendasi saham SSMS
SSMS mencari pinjaman bank Rp 770 miliar
