Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Wall Street tampak bergairah pada transaksi perdagangan tadi malam (13/9). Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan rally 1,6% menjadi 1.459,99. Ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 31 Desember 2007 lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average melaju 1,6% menjadi 13.539,86.
Volume transaksi perdagangan kemarin melibatkan lebih dari 8,1 miliar saham. Angka tersebut terbesar sejak Juni lalu dan 35% di atas volume transaksi rata-rata tiga bulanan.
Sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 melaju kencang. Beberapa saham yang pergerakannya turut mempengaruhi gerak Wall Street antara lain: Bank of America dan JPMorgan Chase & Co yang melompat lebih dari 3,7% dan memimpin kenaikan pada sektor perbankan.
Selain itu, ada pula saham Alcoa Inc dan Cliffs Natural Resources Inc yang rally setidaknya 3% setelah harga komoditas dilaporkan naik. Lalu, saham Pall Corp yang melompat 8% setelah membukukan kinerja yang melampaui estimasi analis. Kenaikan juga terjadi pada saham Apple Inc sebesar 2% setelah merilis produk anyar iPhone 5.
Salah satu sentimen yang menjadi penggerak pasar kali ini adalah keputusan the Federal Reserve yang akan membeli US$ 85 miliar aset baru berjangka panjang, termasuk US$ 40 miliar surat berharga berbasis kredit perumahan (mortgage backed securities), setiap bulan hingga akhir tahun nanti.
"Pernyataan Fed sangat besar dampaknya bagi pasar. The Fed sangat berpengaruh, apalagi dengan komitmen mereka untuk melanjutkan pembelian aset hingga mereka melihat penurunan pada angka pengangguram. Pernyataan ini menghilangkan semua ketidakpastian mengenai komitmen Fed dalam menjaga stabilitas harga," papar Kevin Caron, market strategist Stifel Nicolaus & Co di Florham Park, New Jersey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News