Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Operator rumah sakit terbesar di Indonesia, PT Siloam International Hospitals menargetkan dana senilai Rp 2,3 triliun atau setara US$ 223,46 juta lewat initial public offering (IPO) bulan depan.
Anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) itu menetapkan kisaran harga IPO Rp 11.200 rupiah sampai dengan Rp 14.200 per saham dan menawarkan sekitar 162.750.000 saham ke publik.
Dengan harga tersebut, maka price earning ratio (PER) saham Siloam sebanyak 79 kali hingga 100 kali. PER tersebut terbilang tinggi, namun, John Herry Teja, Direktur Ciptadana Securities optimistis saham Siloam bakal laku diserap pasar.
Meski tidak bisa dibandingkan secara langsung, tetapi sebagai gambaran PER saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebanyak 87 kali. Lagi pula, lanjut John, pertumbuhan kinerja Siloam sangat signifikan dibanding rumah sakit lainnya.
Siloam tidak hanya ekspansi, tapi juga sering melakukan akuisisi. "Analoginya, kalau PER rendah tapi tidak ada pertumbuhan, ya, sama saja," pungkas John
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News