Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia mencetak rekor baru. Jumat (20/3), kurs referensi Jakata Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) ada di level Rp 16.273 per dolar Amerika Serikat.
Posisi ini membuat rupiah di Jisdor melemah 3,57% dibanding hari sebelumnya yang ada di Rp 15.712 per dolar AS. Ini juga rekor terburuk rupiah sejak krisis moneter 1998 lalu.
Setali tiga uang, rupiah di pasar spot pun sudah menembus Rp 16.000. Pada pukul 10.05 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.038 per dolar AS.
Ini membuat mata uang Garuda tersebut sudah melemah 0,78% sepanjang hari ini. Mengingat pada penutupan Kamis (19/3), rupiah ada di Rp 15.913 per dolar AS.
Baca Juga: IHSG semakin tak berdaya setelah turun 3% dan dibuka ke 3.972,1 hari ini
Baca Juga: Rupiah masih tak bertenaga, dibuka turun 0,31% ke Rp 15.963 di Jumat (20/3) pagi
Ini juga menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan Asia. Bahkan dengan posisi kali ini, adalah yang terburuk dalam 22 tahun terakhir.
Lonjakan kasus virus corona di Indonesia menjadi sentimen pemberat rupiah. Di tambah, dana asing yang keluar deras dari pasar keuangan dalam negeri membuat pelonggaran kebijakan yang dilakukan BI belum berpengaruh signifikan.
Untuk hari ini pun, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim masih memperkirakan rupiah bergerak melemah "Rupiah masih berpotensi melemah ke kisaran Rp 15.800-Rp 16.150 per dolar AS," kata dia, Kamis (19/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News