Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - MALANG. Hingga September 2017 volume transaksi yang terjadi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) telah mencapai 3,02 juta lot untuk transaksi bilateral alias SPA. Sedangkan untuk transaksi multilateral telah mencapai 750.000 lot.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, saat ini transaksi yang paling banyak didominasi adalah produk olein dan kopi.
Olein menjadi komoditas dengan volume transaksi terbesar yang berkontribusi sebesar 40%. Kemudian diikuti oleh kopi yang berkontribusi sebesar 35% dan sisanya 25% tersebar antara kakao dan emas. Angka-angka ini merepresentasikan transaksi yang terjadi dalam perdagangan multilateral.
Stephanus menjelaskan, rata-rata peningkatannya mencapai 14% pada kuartal III ini secara year on year (yoy).
Kenaikan tersebut terjadi akibat gencarnya sosialisasi yang telah dilakukan BBJ kepada masyarakat. Hal ini juga didukung oleh pelaku investasi yang mulai merasakan keuntungan dari hedging ini.
Hingga akhir tahun Stephanus menargetkan transaksi multilateral dapat mencapai angka 1 juta lot. Sedangkan untuk transaksi bilateral mencapai 4,9 juta-5 juta lot. Ia berharap transaksi di BBJ dapat semakin semarak. "Kalau pasar fluktuatif, maka pasti nasabah yang melakukan transaksi akan lebih aktif," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News