kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   20,00   0,12%
  • IDX 8.709   48,94   0,57%
  • KOMPAS100 1.201   8,49   0,71%
  • LQ45 856   7,45   0,88%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 439   4,41   1,02%
  • IDXHIDIV20 505   3,54   0,71%
  • IDX80 134   0,83   0,62%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   1,03   0,75%

Volume produksi Vale Indonesia (INCO) bisa tembus 74.000 ton hingga akhir tahun


Jumat, 30 Oktober 2020 / 19:58 WIB
Volume produksi Vale Indonesia (INCO) bisa tembus 74.000 ton hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Volume produksi Vale Indonesia (INCO) bisa tembus 74.000 ton hingga akhir tahun


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli

"Pendapatan bisa menembus level tersebut jika menggunakan asumsi aktual hingga kuartal ketiga kemarin. Tapi, kami tidak bisa mengontrol harga yang bisa saja berubah setiap saat," terang Bernardus.

Oleh sebab itu, INCO tetap akan mengoptimalkan efisiensi pada beban pokok pendapatan. Meski produksi meningkat, namun beban pokok hanya naik 0,4% secara kuartalan menjadi US$ 166,23 juta.

Baca Juga: Laba bersih Vale Indonesia (INCO) melambung 47.800% terdorong lonjakan harga nikel

Efisiensi menjadi strategi yang wajib dilakukan di tengah situasi seperti saat ini. Pasalnya, meski beban pokok hanya naik kurang dari 1%, namun laba bersih INCO masih turun 2,8% secara kuartalan menjadi US$ 23,5 juta.

Meski begitu, INCO mampu mencatat kenaikan laba bersih lebih dari empat kali lipat secara tahunan menjadi US$ 76,64 juta.

Sejalan dengan efisiensi tersebut, INCO mampu mencatat laba bersih US$ 23,51 juta pada kuartal ketiga.

Selanjutnya: Harga komoditas logam dan CPO diprediksi atraktif, saham apa saja yang menarik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×