kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,64   -21,09   -2.28%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan normal, PGN (PGAS) optimistis capai target distribusi gas tahun ini


Rabu, 24 Juli 2019 / 18:58 WIB
Pasokan normal, PGN (PGAS) optimistis capai target distribusi gas tahun ini


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume distribusi gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada paruh pertama tahun ini belum sesuai target. Analis Citi Salman Ali dalam laporan tertanggal 24 Juli yang dikutip Bloomberg memperkirakan volume distribusi PGAS pada kuartal II-2019 hanya mencapai 945 juta kaki kubik per hari (mmcfd). Angka tersebut di bawah target selama tahun 2019 yang sebesar 960 mmcfd-970 mmcfd.  Sedangkan volume distribusi selama semester I-2019 mencapai 932 mmcfd.

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Gigih Prakoso menjelaskan penurunan volume distribusi gas pada semester I-2019 disebabkan oleh pasokan gas yang berkurang dari pihak supplier gas. 

Kendati begitu, Gigih mengatakan bahwa pasokan gas saat ini sudah normal sehingga akan mampu meningkatkan distribusi gas kepada konsumen sesuai dengan target dan pedoman 2019. 

"Kinerja PGAS akan dapat mencapai target sesuai RKAP 2019. Hal ini dapat dilakukan karena permintaan gas dalam negeri masih kuat," jelas Gigih kepada Kontan.co.id, Rabu (24/7). 

Gigih juga tak menampik bahwa pendapatan pada semester I-2019 menjadi terhambat karena volume distribusi di paruh pertama tahun ini tak lancar. 

Kendati begitu, PGAS, anggota indeks Kompas100 ini, akan mengejar targetnya pada semester dua ini. Volume distribusi PGAS sempat mencapai puncaknya pada bulan April sebesar 1.003 mmcfd dan Juni sebesar 851 mmcfd. 

Pada kuartal I-2019 PGAS mencatatkan pendapatan sebesar US$ 860,53 juta. Pendapatan tersebut turun 8,79% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Penurunan pendapatan tersebut menghantar PGAS pada penurunan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk dari US$ 91,12 juta menjadi US$ 65,1 juta alias turun 28,55% yoy. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, PGAS membidik pendapatan sekitar US$ 5 miliar tahun ini dengan laba di atas US$ 200 juta. Untuk mencapai target tersebut, PGAS akan melakukan sejumlah agenda. 

Misalnya, terus mengembangkan distribusi pasar dan membidik 244.043 pelanggan baru. Selain itu, PGAS juga mengejar penyelesaian jalur pipa transmisi dari Gresik sampai Semarang. Targetnya, sampai tahun 2024 mereka harus membangun pipa transmisi sepanjang 528 kilometer.

Sepanjang semester I-2019 PGAS sudah membelanjakan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 150 juta. Artinya perusahaan gas pelat merah ini telah menyerap 30% dari total capex yang dianggarkan US$ 500 juta. 

Tahun ini PGAS mengalokasikan 80% capex untuk membiayai pengembangan pipa transmisi gas dan pipa distribusi gas. Sekitar US$ 50 juta diantaranya untuk mendanai infrastruktur Blok Rokan yang pada tahun 2021 beralih operasional ke tangan induk usahanya PT Pertamina. 

(Ada revisi pada judul dan juga di paragraf pertama untuk menegaskan bahwa angka perkiraan volume distribusi gas PGAS adalah hasil riset dari analis Citi yang dikutip Bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×