Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas kripto sangat tinggi, sehingga investor perlu memiliki kesiapan finansial.
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi menuturkan kesiapan finansial itu guna menghadapi risiko volatilitas tinggi dan menjaga kestabilan keuangan pribadi. Maklum, dalam dunia kripto yang penuh dinamika, dana darurat menjadi salah satu pondasi utama untuk menjaga kestabilan finansial.
Karenanya, di tengah dinamika pasar aset digital yang bergerak sangat cepat, investor dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola risiko. Dalam konteks inilah, keberadaan dana darurat menjadi salah satu fondasi penting, terutama bagi mereka yang aktif berinvestasi di aset kripto.
Lihat saja, beberapa waktu terakhir pasar kripto mengalami gejolak yang signifikan, dipicu oleh kombinasi sentimen geopolitik, perubahan kebijakan suku bunga global, serta fluktuasi harga aset digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Kondisi itu menunjukkan, meskipun investasi kripto menawarkan potensi keuntungan yang besar tetapi risikonya pun tidak kalah tinggi.
"Investasi kripto dapat memberikan imbal hasil yang menarik, tetapi penting bagi investor untuk tetap memiliki landasan keuangan yang kuat," tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/4).
Baca Juga: Aset Kripto Disebut Bisa Bantu Topang Rupiah, Ini Penjelasannya
Untuk membantu para investor lebih siap dalam menghadapi pasar yang dinamis, Upbit Indonesia membagikan beberapa tips berikut:
1. Bangun dana darurat setara 3–6 bulan biaya hidup sebelum memulai atau menambah investasi kripto.
2. Gunakan hanya dana dingin alias uang yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat untuk kebutuhan utama.
3. Diversifikasi portofolio dengan tidak meletakkan seluruh aset di satu jenis kripto.
4. Edukasi diri secara rutin tentang perkembangan teknologi blockchain dan analisis pasar.
5. Gunakan fitur keamanan platform seperti autentikasi dua faktor dan dompet digital terpercaya.
"Pasar kripto akan terus berkembang dan mengalami dinamika. Namun, dengan kesiapan finansial yang matang dan pendekatan yang bijak, kami yakin para investor Indonesia bisa menikmati potensi kripto secara berkelanjutan dan bertanggung jawab," tutupnya.
Baca Juga: Transaksi dengan Stablecoin Lebih Efisien, Pebisnis Perlu Adaptasi
Selanjutnya: Susunan Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 dari Kemendikdasmen dan Aturannya
Menarik Dibaca: Mayoritas Wilayah Bali Diguyur Hujan, Besok, Durasinya Bervariasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News