Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) meraih fasilitas bank garansi senilai US$ 10,8 juta. Visi Media membutuhkan bank guarantee, untuk memenuhi syarat menjadi official broadcaster untuk media rights World Cup 2014.
Penandatanganan perjanjian fasilitas bank garansi tersebut melibatkan berbagai pihak. Selain emiten dengan kode saham VIVA itu, sebagai pemohon, ada pula anak usahanya yaitu PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) dan PT Lativi Mediakarya (tvOne). Lalu, PT Bakrie Global Ventura menjadi penjamin, dan UBS AG cabang Singapura bertindak sebagai agen, agen jaminan, arranger dan issuing bank.
Visi Media memperoleh hak siar melalui PT Inter Sports Marketing (ISM), pemegang eksklusif media rights atas World Cup 2014 dan kegiatan Federation Internationale de Football Association (FIFA) di Indonesia. "ISM dan FIFA telah menandatangani license agreement pada 23 Maret 2012 lalu," ujar Sekretaris Perusahaan Visi Media, Neil Tobing, Selasa (3/7).
Adapun penandatanganan license agreement antara ISM dan anak usaha Visi Media, yaitu ANTV, tvOne dan PT Digital Media Asia (DMA) terkait authorized sub-license dari media rights atas World Cup 2014 dan kegiatan FIFA lainnya di Indonesia berlangsung akhir pekan lalu.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ANTV, tvOne, dan DMA berhak menyiarkan secara langsung, tunda dan re-run seluruh match dan ceremonies World Cup 2014 dan kegiatan FIFA lainnya di berbagai media dan platform.
Demi mendapatkan hak siar itu, Visi Media menyerahkan US$ 54,1 juta ke FIFA sebagai rights fee. Visi Media juga menyetor dana US$ 4,44 juta ke ISM, sebagai pengganti berbagai biaya persiapan, negosiasi, eksekusi, serta biaya konsultasi. Visi Media berharap pendapatan senilai Rp 1 triliun khusus dari acara World Cup 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News