kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Virus corona berpotensi hambat mobilitas, bagaimana efeknya ke emiten telekomunikasi?


Jumat, 13 Maret 2020 / 06:45 WIB
Virus corona berpotensi hambat mobilitas, bagaimana efeknya ke emiten telekomunikasi?


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Bernada serupa, General Manager External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, sejak merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia, Telkomsel mencatat trafik komunikasi pelanggan masih berjalan normal.  

"Untuk penggunaan layanan voice, SMS ataupun internet, tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan dibandingkan hari biasa," ucap Aldin.

Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Djoko Tata Ibrahim juga mengungkapkan, trafik penggunaan data pelanggan Smarfren masih terlihat normal. FREN juga tidak mengadakan antisipasi khusus terkait adanya potensi peningkatan trafik akibat merebaknya virus corona di dalam negeri.

Baca Juga: Begini cara Telkomsel antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerja

Alasannya, Smartfren memang memprediksi adanya kenaikan trafik karena penambahan jumlah pelanggan yang cukup tinggi pada tahun ini.

Menurut Djoko, perusahaannya menargetkan jumlah pelanggan Smartfren bisa mencapai sekitar 40 juta hingga akhir 2020, naik 66% dari posisi saat ini yang sebanyak 24 juta pelanggan. "Jadi, seharusnya kapasitas kami cukup untuk melayani penambahan trafik karena isu corona," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×