Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu dengan menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue PT Victoria Investama Tbk (VICO) terus bergulir. Emiten yang bergerak di sektor finansial ini menetapkan harga pelaksanaan rights issue senilai Rp 180 per saham.
Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/11), VICO akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 9,96 miliar saham biasa atas nama atau mewakili 49,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, jumlah dana yang akan diterima VICO dalam rights issue ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,79 triliun.
Setiap pemegang 100 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) berhak atas 99 HMETD, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
PT Gratamulia Pratama (GMP) selaku pengendali VICO menegaskan akan melaksanakan sebagian HMETD yang akan dimilikinya, yaitu sebesar 2,07 miliar. Selain itu, Chemical Asia Corporation Pte. Ltd (CAC) juga akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya yaitu sebesar 867,29 juta. Sehubungan dengan hal tersebut, CAC telah melakukan penyetoran dana dalam bentuk tunai ke rekening VICO sebesar Rp 220,29 miliar.
Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Targetkan Penjualan Naik 20% di Tahun 2023
Selanjutnya, berdasarkan surat pernyataan Suzanna Tanojo selaku ultimate beneficial owner VICO, akan melaksanakan sebagian HMETD yang dimilikinya yaitu sebesar 805,55 juta. Suzanna Tanojo telah melakukan penyetoran dana dalam bentuk tunai ke rekening VICO sebesar Rp145 miliar
Manajemen menegaskan tidak terdapat pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.
Dana segar hasil rights issue akan digunakan VICO untuk empat keperluan. Pertama, sekitar 12,30% atau sekitar Rp 220 miliar akan digunakan untuk mengambil bagian sesuai dengan porsinya atas saham-saham yang akan dikeluarkan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dalam rencana penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu VII
Kedua, sekitar 8,10% atau sekitar Rp145 miliar akan digunakan VICO untuk melakukan pengambilalihan terhadap senilai Rp 288 miliar atau sebanyak 288 juta saham PT Bank Victoria Syariah yang dimiliki oleh BVIC
Ketiga, sekitar 33,51% atau sekitar Rp600 miliar digunakan untuk mengambil bagian atas saham-saham yang akan dikeluarkan BVIS dalam rencana penambahan modal BVIS dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum bank
Sisanya akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk menunjang kegiatan operasional, diantaranya namun tidak terbatas untuk biaya gaji, tunjangan karyawan maupun biaya operasional kantor.
Baca Juga: Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Panorama (PANR) Proyeksikan Penjualan Tumbuh 40%
Berikut merupakan jadwal rights issue VICO :
· Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 1 Desember 2022
· Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai : 5 Desember 2022
· Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Negosiasi : 2 Desember 2022
· Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai : 6 Desember 2022
· Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 5 Desember 2022
· Tanggal Distribusi HMETD : 6 Desember 2022
· Tanggal Pencatatan Saham Hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia : 7 Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News