Reporter: Recha Dermawan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) kembali melanjutkan kinerja luar biasanya di kuartal III 2023, setelah sempat mengalami koreksi pada tahun 2022.
Hal tersebut terlihat dari kinerja Perseroan selama sembilan bulan pertama tahun 2023 yang berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp1 triliun yang meningkat 40,6% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, capaian positif Perseroan juga terlihat pada peningkatan laba bersih sebesar Rp142,8 miliar, melonjak 168% dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Pendapatan dan laba bersih Perseroan pada kwartal ketiga tahun ini juga lompat masing-masing 30,8% dan 101,8% dibandingkan kwartal yang sama di tahun 2022.
Baca Juga: Strategi Victoria Care Indonesia (VICI) Menyiasati Efek Pelemahan Rupiah
Tercatat, merek-merek perawatan tubuh, rambut, dan skincare Perseroan, yakni Herborist, Miranda, CBD Professional, hingga Nuface berhasil menyumbang lebih dari 90% dari total penjualan di sembilan bulan pertama tahun 2023.
“Produk-produk yang secara agresif kami luncurkan di tahun lalu sukses mendorong pertumbuhan penjualan Perseroan. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan jeli dalam membaca tren dan keinginan pasar lewat beragam inovasi dan produk terkini,” ujar Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim dalam siaran resmi, Rabu (1/11).
Tidak berhenti sampai di situ, keberhasilan Perseroan menjaga kinerjanya juga tercermin dari rasio profitabilitas yang lebih baik. Pada sembilan bulan pertama 2023, Perseroan membukukan margin laba kotor yang lebih baik yaitu 55,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 52,0%.
Baca Juga: Victoria Care (VICI) Akan Membayarkan Dividen Rp 23,48 Miliar, Catat Jadwalnya
Perseroan juga mencatatkan peningkatan margin laba bersih dari 7,3% di sembilan bulan pertama tahun 2022 menjadi 14,0% di sembilan bulan pertama di tahun 2023.
Peningkatan profitabilitas tersebut merupakan buah dari keberhasilan Perseroan menawarkan bauran produk yang lebih beragam sehingga sebagian besar produk yang ditawarkan tahun ini memiliki margin yang lebih baik dibandingkan dengan produk-produk yang dijual tahun sebelumnya.
“Selain produk, kami juga terus berinovasi lewat saluran distribusi. Keberasilan yang kami capai saat ini juga tak lepas dari strategi pemasaran digital yang agresif dan kapitalisasi berbagai platform e-commerce yang dijalankan Perseroan,” imbuh Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News