Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Charles Munger, Vice Chairman Berkshire Hathaway, menyebut Bitcoin "terlalu mudah berubah" untuk dianggap sebagai bursa global.
Berbicara pada pertemuan tahunan konglomerat multinasional pada Sabtu (1/5) pekan lalu, tidak diragukan lagi, Munger bukanlah penggemar kinerja Bitcoin yang mengesankan selama setahun terakhir.
Mengutip CoinDesk, selama sesi tanya jawab di acara itu, ketidaksukaannya terhadap Bitcoin tampaknya telah mengkristal menjadi sesuatu yang mendekati kebencian.
"Tentu saja saya benci kesuksesan Bitcoin," kata Munger. "Dan saya tidak menyambut mata uang yang begitu berguna bagi penculik dan pemeras dan sebagainya".
Baca Juga: Belum terbendung, harga Bitcoin tembus US$ 58.000 menuju rekor tertinggi
"Saya juga tidak suka memberikan beberapa miliar dan miliaran dolar tambahan kepada seseorang yang baru saja menemukan produk keuangan baru begitu saja," ujar dia.
"Saya pikir saya harus mengatakan dengan rendah hati bahwa saya pikir seluruh pembangunan sialan itu menjijikkan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban," lanjutnya.
Harga Bitcoin melonjak lebih dari 500%
Keberhasilan yang Munger rujuk adalah kenaikan harga Bitcoin yang lebih dari 90% tahun ini. Sementara saham Berkshire yang dengan mudah mengalahkan kinerja S&P 500 sepanjang tahun ini, hanya naik 18,6% dibandingkan S&P 500 sebesar 11,3%.
Melihat kembali selama 52 minggu terakhir, alasan kemarahan Munger menjadi lebih jelas dengan saham Berkshire meningkat cuma 50,5% sedang Bitcoin mendekap keuntungan lebih dari 500%.
Baca Juga: Investor berburu aset kripto lain, Bitcoin melorot ke level US$ 53.000
Sementara Chairman dan CEO Berkshire Warren Buffett mengambil langkah keras untuk berkomentar tentang Bitcoin.
“Saya akan menghindari pertanyaan itu (tentang Bitcoin),” kata Buffett, yang sebelumnya menyebut Bitcoin sebagai "mungkin racun tikus kuadrat" dan instrumen perjudian.
"Kami mungkin memiliki ratusan ribu orang yang menonton ini yang memiliki Bitcoin, dan kami mungkin memiliki dua orang yang kekurangan," kata investor legendaris itu.
"Jadi, kita punya pilihan untuk membuat 400.000 orang marah pada kita dan tidak bahagia, atau membuat dua orang bahagia, dan itu hanya persamaan yang bodoh," ujarnya.
Baca Juga: CFO Tesla: Kami percaya nilai Bitcoin dalam jangka panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News