kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.219   -124,00   -0,77%
  • IDX 7.014   -94,15   -1,32%
  • KOMPAS100 1.047   -16,90   -1,59%
  • LQ45 820   -14,04   -1,68%
  • ISSI 214   -2,27   -1,05%
  • IDX30 419   -7,24   -1,70%
  • IDXHIDIV20 505   -8,13   -1,58%
  • IDX80 119   -2,00   -1,65%
  • IDXV30 126   -1,37   -1,08%
  • IDXQ30 140   -2,21   -1,56%

CFO Tesla: Kami percaya nilai Bitcoin dalam jangka panjang


Selasa, 27 April 2021 / 17:45 WIB
CFO Tesla: Kami percaya nilai Bitcoin dalam jangka panjang


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Tesla sempat mengejutkan publik dengan mengumumkan pembelian Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar pada Februari lalu, dan menerima pembayaran dengan aset kripto nomor satu di dunia itu .

Chief Financial Officer (CFO) Tesla Zach Kirkhorn mengatakan, Senin (26/4), produsen mobil listrik milik Elon Musk ini berinvestasi dalam Bitcoin untuk mendapatkan hasil atas kelebihan uang tunai di tengah lingkungan dengan suku bunga rendah.

Produsen mobil listrik Elon Musk ini membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar pada Februari lalu.

Sementara Tesla terus menghadapi krisis rantai pasokan global, seperti kekurangan semikonduktor atau kapasitas pelabuhan, dia menyatakan, Bitcoin adalah pasar yang likuid dengan masa depan yang optimistis.

Baca Juga: JPMorgan tawarkan Bitcoin ke klien, Bitcoin tembus level US$ 53.000

"Tidak banyak peluang tradisional untuk melakukan ini, atau setidaknya yang kami temukan, terutama dengan imbal hasil yang sangat rendah dan tanpa mengambil risiko tambahan atau mengorbankan likuiditas," kata Kirkhorn, seperti dikutip CoinDesk

Telsa akan terus mengakumulasi Bitcoin melalui transaksi pelanggan dan akan membuat pengumuman terkait aset kripto nomor satu di dunia ini di masa depan, Kirkhorn menambahkan.

“Kami percaya nilai Bitcoin dalam jangka panjang,” ujarnya. “Ini adalah niat kami untuk mempertahankan apa yang kami miliki dalam jangka panjang dan terus mengakumulasi Bitcoin dari transaksi pelanggan kami saat mereka membeli kendaraan”.

Pada Selasa (27/4), harga bitcoin menembus level US$ 54.000. 

Selanjutnya: Bitcoin balik ke level US$ 50.000, setelah alami penurunan terbesar sejak Februari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×