Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) berencana melakukan penambahan jumlah gudang.
Permintaan pergudangan sudah meningkat semenjak berakhirnya pandemi, sejauh ini sektor transportasi dan pergudangan sudah menunjukkan peningkatan kinerja, naik dari 3,24 persen pada 2021 menjadi 19,87 persen pada 2022 lalu.
Untuk wilayah Jabodetabek, permintaan gudang mengalami peningkatan dengan okupansi mencapai 88% pada kuartal ketiga tahun 2023.
Menurut Jakarta Property Market Overview kuartal III-2023, diprediksi akan ada pasokan baru hingga sekitar 1 juta meter per segi pada tahun 2025 nanti.
Baca Juga: Vastland Indonesia (VAST) Hendak Ekspansi Gudang Baru di Tangerang
VAST, yang saat ini memiliki dan mengelola gudang di Lampung, Riau, Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Klaten, berencana untuk memperluas ekspansi gudang di wilayah Tangerang.
Wilayah tersebut dibidik karena beberapa kelebihan, Tangerang merupakan kota yang berada dekat dengan Jakarta yang dimudahkan oleh berbagai akses jalan tol seperti gerbang tol Serpong – Balaraja, Jakarta-Merak, Tol Bandara Soekarno- Hatta, Tol Jagorawi, dan lainnya.
“Lokasi yang strategis adalah salah satu kriteria yang kami terapkan agar bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan penyewa.” Jelas Direktur Keuangan VAST, Stanley V Gunawan pada siaran resmi, Kamis (2/10).
Rencana ekspansi di wilayah Tangerang ini diharapkan akan meningkatkan revenue VAST. Vastland Indonesia juga baru-baru ini menerbitkan laporan keuangan kuartal III 2023.
Baca Juga: Vastland Indonesia (VAST) Optimistis Okupansi Gudang Capai 100%, Begini Strateginya
Dalam laporan tersebut tergambarkan bahwa VAST terus membukukan hasil yang positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ naik menjadi Rp 6,5 miliar rupiah pada kuartal III 2023 dibandingkan Rp 5,9 miliar rupiah pada kuartal II 2023.
Perbaikan pendapatan juga didorong oleh efisiensi yang tercermin pada penurunan beban pokok pendapatan sebesar 40,9% QoQ dari Rp 932 juta rupiah pada kuartal II 2023 menjadi Rp 550 juta rupiah pada kuartal III 2023 dan membuat Laba bersih naik lebih signifikan sebesar 77,7% QoQ dari Rp 1,9 miliar rupiah pada kuartal II 2023 menjadi Rp 3,3!miliar rupiah pada kuartal III 2023.
Dari segi Kesehatan likuiditas, VAST berhasil memperbaiki neraca keuangan yang stabil dengan debt to equity ratio (DER) sebesar 0,17 pada 9 Bulan 2023 yang mana sebelumnya 0,40 pada 9 bulan pertama 2022.
Baca Juga: Kinerja Vastland Indonesia (VAST) pada Semester I 2023 Terdorong Faktor Ini
VAST juga perbaikan current ratio menjadi 0,99 pada 9 bulan 2023 dari sebelumnya 0,22 pada 9 bulan 2022 yang disebabkan oleh kenaikan aset lancar dan juga penurunan utang jangka pendek.
VAST juga mendapatkan kenaikan kas dan setara kas menjadi Rp 10,1 miliar rupiah pada 9 bulan 2023, dibanding Rp 3,7 miliar rupiah yang tercatat pada 9 bulan 2022 yang dapat diimplementasikan pada ekspansi perusahaan selanjutnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News