Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Secara kumulatif, UNVR mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 7,3% yoy pada semester I-2021 menjadi Rp 20,2 triliun dan pelemahan laba bersih sebesar 15,9% yoy menjadi Rp 3 triliun.
"Faktor yang mempengaruhi kinerja UNVR selama semester I-2021 antara lain melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 dan kenaikan harga bahan baku," jelasnya.
Baca Juga: IHSG melemah 0,36% pada Senin (27/9), net buy asing capai Rp 355 miliar
Kendati begitu, Samuel Sekuritas menilai saat ini saham UNVR cukup menarik untuk dimiliki karena valuasinya yang sudah berada di -3SD rata-rata PE 3 tahun terakhir.
Selain itu, juga didukung dengan proyeksi pendapatan dan laba bersih yang meningkat seiring dengan pulihnya daya beli masyarakat dan ditambah dengan keberhasilan UNVR mempertahankan ROE-nya di atas 100%.
Karenanya, Pebe Peresia meningkatkan rekomendasinya dari SELL menjadi BUY dengan target harga Rp 4.500, yang mencerminkan 30x PE FY22F (-2SD rata-rata PE 3 tahun).
Selanjutnya: IHSG melemah 0,36% pada Senin (27/9), net buy asing capai Rp 355 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News