kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vale Indonesia (INCO) Siap Gelar Rights Issue dan Divestasi


Minggu, 21 April 2024 / 08:20 WIB
Vale Indonesia (INCO) Siap Gelar Rights Issue dan Divestasi
ILUSTRASI. PT Vale Indonesia Tbk (Tbk) mengantongi restu untuk menggelar rights issue dan divestasi.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengantongi restu dari pemegang saham untuk menggelar Penambahan Modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

“Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2024, para pemegang saham sepakat untuk menyetujui rencana rights issue tersebut,” jelas Bernardus Irmanto, Direktur & Chief Financial Officer Vale Indonesia dalam keterangan yang diterima Kontan, Sabtu (20/4). 

INCO akan menawarkan sebanyak-banyaknya 603.445.814 saham dengan nominal Rp 25 per saham. Sehubungan dengan aksi korporasi ini, INCO juga akan rencana untuk meningkatkan modal disetor dan ditempatkan. 

Baca Juga: Bahlil Beberkan Progres Perpanjangan IUPK Vale Indonesia (INCO)

Rights issue ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban divestasi INCO kepada pemerintah Indonesia, yang dilaksanakan oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID.

Adapun MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari VCL, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM) dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam rights issue. 

MIND ID juga akan melaksanakan seluruh HMETD tersebut dan HMETD yang akan menjadi porsi MIND ID dalam rights issue (transaksi saham baru) berdasarkan perjanjian definitif terkait divestasi yang telah ditandatangani oleh VCL, MIND ID dan SMM yang berlaku efektif sejak 26 Februari 2024.

Bersamaan dengan transaksi saham baru, MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan sebagian saham milik VCL, SMM dan VJL dalam INCO (transaksi saham lama) sebagai bagian dari pelaksanaan kewajiban divestasi saham untuk mewakili pemerintah. 

Baca Juga: Divestasi Vale Indonesia (INCO) Ditargetkan Kelar Pada Juli 2024

Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan, MIND ID akan memperoleh saham tambahan sebesar 14% sehingga menjadi pemegang saham tunggal terbesar di INCO dengan kepemilikan saham sebesar sekurang-kurangnya 34%.

Alhasil, setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan MIND ID dan VCL akan menjadi pengendali bersama alias joint controller secara langsung di Vale Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×