Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang garuda kembali ke bawah level Rp 13.200 per dollar AS setelah tertekan akibat Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Di pasar spot, Selasa (28/6) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 1,22% ke level Rp 13.188 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah menguat 1,77% ke level Rp 13.256.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, kekhawatiran dampak Brexit terhadap Indonesia mulai mereda. Di samping itu, pasar merespon positif disahkannya Undang - Undang Tax Amnesty oleh DPR.
UU Tax Amnesty diharapkan mampu menambah pendapatan negara dari sektor pajak sehingga akan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. "Dua faktor tersebut membuat rupiah menguat cukup signifikan," ujarnya.
Sentimen positif dari pengesahan UU Tax Amnesty menurut Rully dapat menopang rupiah hingga Rabu (29/6).
Namun, pergerakan rupiah masih akan berfluktuasi dan berpeluang mengalami koreksi teknikal. "Koreksi dapat terjadi mengingat penguatan hari ini yang cukup tajam," imbuh Rully.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News