Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), perusahaan televisi berlangganan milik Hary Tanoesoedibjo memiliki utang dalam valuta asing (valas) sekitar Rp 4,09 triliun sampai Februari 2015.
Effendi Budiman, Direktur MSKY dalam keterbukaan, Selasa (10/3) menjelaskan utang valas perseroan mencapai US$ 317,41 atau setara dengan Rp 4,09 triliun (asumsi kurs 12.900). utang tersebut berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri.
MSKY memiliki kewajiban pembayaran utang bank dalam negeri sebesar US$8 juta dan utang lain-lain sebesar US$14,01 juta. Total utang pinjaman dalam negeri mencapai US$22,01 juta.
Adapun total utang pinjaman luar negeri mencapai US$295,39 juta. Rinciannya, utang pinjaman bank luar negeri US$ 243 juta dan utang lain-lain mencapai US$52,39 juta.
Utang valas jatuh tempo tahun 2015 mencapai US$74,41 juta dan utang jatuh tempo tahun 2016 mencapai US$243 juta.
Adapun proyeksi pembayaran utang valas Januari –Desember 2015 sebesar US$ 91,75 juta dengan rincian sebagi berikut:
1. Januari US$9,36 juta,
2. Februari US$7,77 juta,
3. Maret US$ 10,73 juta
4. April US$18,91 juta
5. Mei US$5,93 juta
6. Juni US$8,4 juta
7. Juli US$5,47 juta
8. Agustus US$6,16 juta
9. September US$4,51juta
10. Oktober US$4,56 juta
11. November US$5,86 juta
12. Desember US$3,83 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News