Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kinerja PT Bumi Resources (BUMI) di semester I 2010 terlihat suram. Bayangkan saja, nilai utang yang dimiliki produsen batubara ini kian membengkak.
Berdasarkan laporan keuangan BUMI yang dirilis hari ini, total utang jangka panjang di semester I 2010 membengkak 400% lebih dari US$ 541 juta di semester I-2009 menjadi US$ 2,540 miliar.
Kinerja BUMI juga kian terpuruk dengan meningkatnya kewajiban obligasi konversi menjadi US$ 708 juta. Itu artinya, ada kenaikan sekitar 600% dari periode sama tahun lalu yang hanya mencapai US$ 101,090 juta.
Beban-beban tersebut membuat total kewajiban yang harus ditanggung BUMI melejit menjadi US$ 6,4 miliar dari sebelumnya US$ 3,9 miliar di semester I 2009. Padahal, jumlah aset yang dimiliki BUMI saat ini hanya sebesar US$ 8,1 miliar. Itu artinya, 79% lebih aset BUMI dibiayai oleh utang.
Ujungnya, beban bunga dan keuangan lain-lain bersih BUMI mencapai US$ 257,44 juta di akhir Juni 2010 atau meroket 437,90% dari US$ 47,86 juta di akhir Juni 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News