Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengingatkan, investor bakal terus mencermati dinamika politik selepas Pemilu & Pilpres.
Di samping itu, dalam sepekan ke depan pasar juga akan memperhatikan katalis lain, seperti arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
BI akan memutuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20 - 21 Februari 2024. Prediksi Cheril, BI akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6%, setidaknya hingga semester I-2024.
Mayoritas pelaku pasar pun memperkirakan RDG BI kali ini tidak membawa kejutan, dengan tetap menjaga tingkat suku bunga acuan.
Baca Juga: IHSG Naik 1,22% dalam Sepekan, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Minggu Depan
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih punya pandangan serupa, BI rate akan tetap berada di level 6%. Arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, masih menjadi acuan.
Hanya saja, meski The Fed memiliki narasi pemotongan suku bunga pada semester II-2024, tapi saat ini pemangku kepentingan masih mempertimbangkan data ekonomi di AS.
Pada risalah Federal Open Market Committee (FOMC), The Fed berpotensi memberikan pernyataan yang netrasl terhadap keputusan suku bunga. CEO Edvisor Profina Visindo, Praska Putrantyo turut melihat pelaku pasar akan mencerna hasil FOMC Minutes, di samping suku bunga acuan BI yang ditaksir tetap stabil.
Baca Juga: Rekomendasi Saham INTP, ISSP dan HMSP dari Investindo Nusantara, Jum'at (16/2)
Antisipasi terhadap rilis laporan keuangan & musim pembagian dividen, serta arus masuk dana investor asing pasca Pemilu & Pipres memang menjadi penggerak IHSG. Namun, Praska melihat ada potensi koreksi pada pekan ini akibat aksi profit taking.
Rekomendasi Saham
Praska menaksir, sepekan ke depan IHSG akan bergerak pada area 7.220 - 7.335. Saran Praska, cermati saham dari sektor barang konsumsi (consumer). Praska menjagokan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) danĀ PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).
Pada sektor perbankan, Praska melirik PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), serta saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dari sektor energi.
Sementara itu, Ratih memprediksi IHSG pada perdagangan 19 - 23 Februari 2024 bakal bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang support 7.280 dan resistance 7.400.