kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Usai menghijau selama sepekan, IHSG diramal kembali menguat di awal pekan depan


Sabtu, 09 Oktober 2021 / 11:30 WIB
Usai menghijau selama sepekan, IHSG diramal kembali menguat di awal pekan depan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merangkak naik dan ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG menguat 1,02% ke level 6.481,77 pada perdagangan Jumat (8/10).

Dalam sepekan terakhir, pergerakan IHSG terpantau positif dengan peningkatan sebesar 4,06%. Penguatan IHSG dalam seminggu terakhir ini juga sejalan dengan derasnya aliran dana investor asing yang masuk.

Mengacu data RTI, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 2,41 triliun di seluruh pasar pada perdagangan Jumat (8/10). Bahkan, investor asing sudah membukukan nilai beli bersih Rp 10,67 triliun dalam seminggu terakhir.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menjelaskan, ada sejumlah sentimen yang mewarnai pergerakan IHSG dalam pekan pertama di Oktober 2021.

Baca Juga: IHSG meningkat 4,06% sepekan, kapitalisasi pasar bertambah Rp 330,98 triliun

Herditya bilang, penguatan bursa Amerika Serikat seiring dengan rilis data ekonomi yang cenderung membaik, hal ini turut menggerakkan IHSG. Selain itu, investor juga merespons positif kesepakatan akan debt ceiling atau plafon utang AS.

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen menyatakan bahwa pemerintah AS akan kehabisan dana pada 18 Oktober mendatang bila parlemen AS tidak kunjung menyetujui kenaikan pagu utang.

Kedua, melesatnya pergerakan IHSG juga tidak lepas dari membaranya harga komoditas. “Adanya krisis energi di China dan Eropa yang mendongkrak harga batubara dunia, hal ini berpengaruh kepada emiten-emiten batubara yang menggerakkan IHSG,” ujar Herditya kepada Kontan, Jumat (8/10).

Ketiga, arus dana asing yang cukup kuat juga mendorong pergerakan IHSG. 

Adapun untuk perdagangan Senin (11/10), Herditya memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat, tapi sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi. Ia melihat IHSG akan bergerak dengan rentang 6.342-6.504 pada perdagangan Senin (11/10).

Selanjutnya: IHSG menguat 4,06% dalam sepekan, simak proyeksinya untuk perdagangan Senin (11/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×