kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai libur, rupiah masih berpotensi melemah


Selasa, 13 Oktober 2015 / 19:37 WIB
Usai libur, rupiah masih berpotensi melemah


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah di hadapan dollar AS. Di pasar spot, Selasa (13/10) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 1,72% dari sehari sebelumnya menjadi Rp 13.638.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan pelemahan rupiah seiring dengan kenaikan nilai tukar dollar AS di hadapan mata uang dunia lainnya. "Data ekonomi dari China, Inggris, serta zona Euro negatif sehingga memicu investor beralih ke dollar AS," ujarnya.

Selasa malam (13/10) China merilis data inflasi, disusul penjualan ritel AS pada hari Rabu (14/10) dan inflasi AS di hari Kamis (15/10). Data tersebut yang menurut Agus akan mempengaruhi pergerakan rupiah selanjutnya.

"Inflasi China akan menunjukkan kondisi ekonomi di sana dan mempengaruhi Indonesia sebagai mitra dagang. Sementara data AS akan menjadi pengerak mata uang USD," lanjut Agus.

Dari dalam negeri, Agus pun menduga rupiah akan digerakkan oleh data surplus neraca perdagangan dan pengumuman tingkat suku bunga BI. "Neraca perdaganagan perkiraannya surplus namun impor dan ekspor turun. Sedangkan tingkat suku bunga BI tetap," imbuhnya. Agus memperkirakan pelemahan rupiah akan berlanjut pada Kamis mendatang.


 


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×