kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai jual menara, utang EXCL akan menyusut


Selasa, 29 Maret 2016 / 19:40 WIB
Usai jual menara, utang EXCL akan menyusut


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah menuntaskan penjualan menara, utang PT XL Axiata Tbk (EXCL) diperkirakan akan menyusut signifikan. Direktur Keuangan EXCL, Mohamed Adlan mengatakan, perseroan akan mempercepat pembayaran sejumlah utang pada tahun ini.

Saat ini, posisi debt to equity ratio (DER) perseroan mencapai 1,9 kali. Usai membayar utang-utangnya, DER perseroan akan turun hingga 1 kali. Sementara, rasio debt to ebitda akan turun menjadi kisaran 1,8 kali. "Dengan utang yang turun, kami memprediksi bisa memperoleh laba bersih tahun ini," ujar Adlan Selasa (29/3).

Total utang EXCL tahun 2016 mencapai Rp 3,9 triliun. Sementara total utang sampai tahun 2022 mencapai Rp 26,95 triliun. Perseroan berencana mempercepat pembayaran utang sebesar Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun.

Selain dari dana penjualan menara sebesar Rp 3,56 triliun, EXCL juga akan mendapatkan dana segar dari gelaran rights issue. EXCL akan menerbitkan 2,75 miliar saham dengan nominal Rp 100 per saham atau setara dengan 24,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Dana yang terkumpul dari rights issue sepenuhnya akan digunakan untuk membayar utang kepada Axiata Investments atas pembelian Axis pada tahun 2014 lalu. Saat itu, EXCL berutang US$ 500 juta ke Axiata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×