kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Usai IPO, Envy Technologies (ENVY) menargetkan pendapatan Rp 102,76 miliar


Senin, 08 Juli 2019 / 13:28 WIB
Usai IPO, Envy Technologies (ENVY) menargetkan pendapatan Rp 102,76 miliar


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) menargetkan bisa meraih pendapatan Rp 102,76 miliar pada tahun ini. Nilai tersebut naik 27,9% dibanding pendapatan 2018 yang sebesar Rp 80,35 miliar.

Kemudian, untuk tahun 2020, ENVY mematok bisa membukukan pendapatan Rp 105,40 miliar. Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama ENVY Mohd. Sopiyan bin Mohd. Rashdi mengatakan, perusahaannya akan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital dan pengembangan eksponensial layanan big data. “Kami juga akan menguatkan posisi sebagai penyelenggara layanan digital sektor keuangan dan mitra para perusahaan,” kata dia di Jakarta, Senin (8/7).

Sopiyan mengatakan, sepanjang semester I-2019, perusahaannya sudah mencapai dua pertiga dari target pendapatan 2019. Menurut dia, pencapaian ini diraih karena implementasi ENVY atas proyek-proyek yang ada.

“Kami jadwalkan pengerjaan proyek tersebut, penagihan kami dan pembayaran dari klien juga tepat waktu. Ditambah lagi kami dapat proyek baru yang sedang berjalan,” ucap dia.

Perusahaan ini juga akan merambah ke bisnis teknologi lainnya, seperti ke bidang olahraga, perikanan, dan lembaga pemerintahan, seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.

Sementara itu, dari segi laba bersih, ENVY menargetkan bisa memperoleh laba bersih sebesar Rp 7,27 miliar pada tahun ini. Menurut Sopiyan, laba bersih ENVY sudah mencapai setengah dari target sepanjang semester I-2019. Untuk tahun 2020, ENVY menargetkan peningkatan laba bersih yang signifikan, yakni sebesar Rp 23,79 miliar. Kemudian, dari segi aset, emiten ini menargetkan bisa menyentuh Rp 391,46 miliar pada tahun ini dan Rp 545,88 miliar pada 2022.

Sebagai informasi, ENVY dulunya bernama PT Scan Nusantara yang didirikan pada 27 September 2004. ENVY bergerak di bidang jasa teknologi informasi yang menyediakan beragam layanan bisnis, yaitu keamanan informasi digital, sistem integrasi informatika, dan sistem integrasi telekomunikasi.

Beberapa klien ENVY adalah Cranium Ventures, Polantas, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Telkomsel, Astra International, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, Mandiri, JNE, Maybank, Danareksa, Commonwealth, MegaJiwa, dan BCA Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×