Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat rekor tertinggi. Selasa (22/3), IHSG menguat 0,66% atau 45,64 poin ke 7.000,82. Ini adalah level penutupan tertinggi IHSG sepanjang masa.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG tersebut seiring dengan penguatan bursa Asia. Selain itu, juga ditambah adanya dana asing yang masuk sebesar Rp 722 miliar.
Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius menambahkan, penguatan IHSG dipicu kenaikan harga saham yang bergerak di bidang komoditas seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah, logam.
Baca Juga: Saham-Saham Menara Cenderung Turun, Simak Prospeknya Menurut Para Analis
Rabu (23/3), kedua analis memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatan. Menurut Herditya, IHSG akan menguji resistance di 7.033 dengan area support di 6.926.
Sementara, Joshua memperkirakan, IHSG berpotensi bergerak dalam bullish channeling yang terbentuk hingga saat ini dengan rentan area support 6.924 dan resistance 7.024.
Herditya menyebut, para investor masih mencermati kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS). "Inflasi AS mencapai 7,9% dan nampaknya akan berdampak pada kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif dari The Fed di masa mendatang," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/3).
Herditya merekomendasikan sejumlah saham untuk dicerati seperti saham BBRI, ELSA, EMTK dan MTEL. Sementara, Joshua merekomendasikan saham KINO, DSNG, AMFG, CSRA, dan UNTR.
Baca Juga: IHSG Akhirnya Ditutup 7.000, Net Buy Asing Menyentuh Rp 722 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News