Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga, rupiah masih menunjukkan kekuatannya di hadapan dollar Amerika Serikat pada Jumat (19/7).
Dari data Bloomberg pukul 11.05 WIB, rupiah di pasar spot berada di level Rp 13.904 per dollar AS. Artinya rupiah menguat 0,40% dari penutupan kemarin di angka Rp 13.960 per dollar AS.
Tak cuma di pasar spot, rupiah juga menunjukkan tajinya di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) dengan menembus rekor penguatannya tahun ini ke level Rp 13.913 per dollar AS.
Tak cuma rupiah, sejumlah mata uang negara Asia juga menunjukkan penguatan terhadap dollar AS pada pagi ini. Di antaranya adalah won Korea Selatan, peso Filiina, ringgit Malaysia, hingga baht Thailand.
Nasib berbeda justru dialami yen Jepang yang melemah di hadapan USD.
Sementara, kemarin BI menurunkan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps 5,75%. Selain itu, BI juga menahan suku bunga deposit facility pada angka 5% dan lending facility 6,5%.
BI melakukan penurunan suku bunga sejalan dengan kondisi perekonomian global yang melambat. Penurunan suku bunga BI diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang melambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News