kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai anjlok 50%, penjualan alat berat United Tractors (UNTR) bangkit di 2021


Sabtu, 15 Agustus 2020 / 07:05 WIB
Usai anjlok 50%, penjualan alat berat United Tractors (UNTR) bangkit di 2021


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat berat PT United Tractors Tbk melemah di sepanjang tahun ini. Indo Premier Sekuritas memperkirakan, penjualan alat berat United Tractors akan mencapai 1.350-1.400 unit atau turun 50% secara year on year (yoy) dari sebelumnya 2.800 - 2.900 unit di tahun 2019. 

Namun pedoman tersebut sejalan dengan perkiraan Indo Premier yang memperkirakan penjualan alat berat sebanyak 1.450 unit. Penjualan alat berat ini terendah sepanjang masa sejak 2003. "Kami pikir tahun ini volume penjualan yang melemah telah diperhitungkan," kata Timothy Handerson Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset 13 Agustus 2020. 

Baca Juga: Emiten Batubara Andalkan Efisiensi dan Pasar Baru demi Meraih Laba

Indo Premier memperkirakan, volume penjualan alat berat akan kembali pulih menjadi 2.300-3.200 unit di tahun 2021-2022 sejalan dengan membaiknya ekonomi dan potensi belanja modal para penambang besar dan kontraktor. Pada tahun ini, penambang besar dan kontraktor banyak yang menunda belanja modal dan akan mengalihkan ke tahun 2021. 

Tak hanya pada segmen penjualan alat berat, bisnis jasa pertambangan yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama) juga terjadi penurunan volume overbudden. UNTR memperkirakan volume overbudden akan menurun 18% di tahun ini. 

Namun, Indo Premier memperkirakan, volume Pama Persada hanya akan turun 14%. Pasalnya, sebagian besar produsen batubara telah menurunkan target produksi sebesar 15%-20%. 

Baca Juga: Pengelola tambang emas milik United Tractors (UNTR) dapat pinjaman US$ 70 juta

Para produsen batubara juga mengharapkan diskon dari Pama Persada. Dimana Pama Persada akan memberi diskon US$ 120 juta - US$ 140 juta di tahun 2020. "Sebelumnya, kami memperkirakan akan ada diskon sebesar US$ 150 juta. Meski prospek volumenya suram di tahun ini tapi kami yakin diskon yang diberikan UNTR akan jauh lebih rendah," jelas Timothy. 




TERBARU

[X]
×