kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pengelola tambang emas milik United Tractors (UNTR) dapat pinjaman US$ 70 juta


Kamis, 06 Agustus 2020 / 11:11 WIB
Pengelola tambang emas milik United Tractors (UNTR) dapat pinjaman US$ 70 juta
ILUSTRASI. Tambang UNTR


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe milik PT United Tractors Tbk (UNTR) mendapat pinjaman senilai US$ 70 juta dari PT Pamapersada Nusantara (Pama).

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/8), transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Pama merupakan anak perusahaan UNTR, sedangkan PT Agincourt Resources merupakan anak usaha dari PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) yang 60% sahamnya dimiliki UNTR sementara 40% sisanya dimiliki oleh Pama.

Baca Juga: Gara-gara corona, United Tractors (UNTR) kaji ulang target penjualan alat berat

Kedua anak usaha UNTR tersebut melakukan kesepakatan pada Senin (3/8). Adapun pinjaman ini berupa revolving credit facility untuk modal kerja (KMK) usaha dengan jangka waktu berlakunya fasilitas sampai lima tahun setelah tanggal perjanjian, yakni 3 Agustus 2025.  Bunga dari pinjaman ini sebesar LIBOR + 2%.

“Secara bisnis bagi Agincourt Resources akan lebih menguntungkan apabila mendapatkan pinjaman dari Pama dibandingkan dengan dari pihak lain,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K Loebis dalam rilis tersebut, Rabu (5/8).

Adapun transaksi ini dilatarbelakangi karena Agincourt Resources belum memiliki standby facility dari bank. Diharapkan, dengan adanya fasilitas pinjaman ini Agincourt Resources tetap dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik di tengah pelemahan kondisi ekonomi akibat wabah COVID-19.

Isu-isu yang dihadapi Agincourt Resources antara lain adalah pembatasan logistik dan terlambatnya proses pemurnian jika PT Aneka Tambang  Tbk (ANTM) selaku refiner tidak dapat melakukan proses refinery selama pandemi.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) melempem di Januari-Februari 2020

Sehingga, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pama sebagai induk usaha Agincourt Resources memberikan dukungan pembiayaan modal kerja sebagai salah satu langkah untuk menjaga kebutuhan arus kas Agincourt Resources.

Hingga enam bulan pertama 2020, penjualan emas UNTR yang berasal dari tambang emas Martabe sebesar 185,600 ons, turun 4,57% dari periode semester I-2019. Per Juni 2020 sendiri, penjualan emas UNTR sebesar 32.000 ons, turun dari periode Mei 2020 yang mencapai 40.000 ons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×