kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai Akusisi 3,7% Saham CITA, Ini Arah Ekspansi Adaro (ADRO)


Minggu, 19 Desember 2021 / 11:31 WIB
Usai Akusisi 3,7% Saham CITA, Ini Arah Ekspansi Adaro (ADRO)
ILUSTRASI. Pertambangan bauksit?PT Cita Mineral Investindo Tbk.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus melakukan diversifikasi bisnisnya ke segmen nonbatubara. Emiten yang dinakhodai Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini baru saja mengakuisisi 145,60 juta saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA)  atau setara 3,7% dengan nilai Rp 358,76 miliar.

Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, ADRO memilih berinvestasi ke saham CITA karena dinilai bisnis metallurgical grade bauxite dan smelter grade alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjang. Hal ini seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas.

“Selain itu pembelian saham ini merupakan bagian dari diversifikasi aset non tambang Adaro Energy,” terang Nadira saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/12). Nadira berharap, investasi keuangan ini dapat memberikan tingkat pengembalian yang baik.

Baca Juga: ADRO Beli 3,7% Saham CITA Senilai Rp 358 Miliar

Adapun dana pembelian saham CITA berasal dari kas internal. Nadira menegaskan, saat ini ADRO memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik. Sehingga, ADRO memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi.

Namun, Nadira mengatakan, saat ini ADRO belum berencana untuk mengakuisisi saham tambang logam (metal mining) lainnya. “Ke depan, bila ada transaksi akan disampaikan sesuai peraturan ke regulator,” sambung dia.

Baca Juga: Selain Adaro (ADRO), Emiten Tambang Batubara Ini Juga Merambah Bisnis Tambang Logam

Di segmen batubara, ADRO akan terus  memaksimalkan upaya untuk fokus terhadap keunggulan operasional bisnis inti, meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi, menjaga kas dan mempertahankan posisi keuangan yang solid.

Emiten pertambangan batubara ini mencatatkan laba periode berjalan sebesar US$ 465 juta. Jumlah tersebut melesat 286% year-on-year (yoy) dari laba periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 121 juta. Dari sisi topline, konstituen Indeks Kompas100 tersebut membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 31% yoy menjadi US$ 2,57 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2021.

Baca Juga: ADRO Masuk, Saham Cita Mineral (CITA) Melesat Meski Kinerja Turun dan Valuasi Mahal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×