kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

UPDATE: Penurunan IHSG semakin dalam ke level 6.399 (pukul 10.48 WIB)


Kamis, 25 April 2019 / 10:53 WIB
UPDATE: Penurunan IHSG semakin dalam ke level 6.399 (pukul 10.48 WIB)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (25/4) tampaknya semakin dalam. Mengutip RTI, pukul 10.48 WIB, indeks terlihat turun 0,75% ke level 6.399,730.   

Tercatat 202 saham turun, 126 saham bergerak naik, dan 131 saham stagnan. Volume perdagangan 6,04 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,13 triliun.

Seluruh indeks sektoral memerah. Aneka industri paling dalam penurunan dari 10 indeks sektoral lainnya 1,46%. Diikuti aneka industri 1,16% dan manufaktur 1,14%.

Di sisi lain, aksi jual asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 286,200 miliar dan Rp 33,660 miliar keseluruhan market.

Pagi ini, saham-saham di Asia sebagian besar memerah setelah penurunan semalam Wall Street di tengah laporan laba kuartalan yang beragam.

Saham China Daratan tergelincir pada awal perdagangan, dengan Shanghai Composite turun 0,51% dan Shenzhen Component turun sekitar 0,47%. Indeks Shenzhen Composite juga turun 0,323%.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga tergelincir 0,21%. Indeks Nikkei 225 di Jepang, di sisi lain, naik 0,25% pada perdagangan pagi, sedangkan indeks Topix naik 0,155%.

Bank of Japan akan merilis pernyataan kebijakan moneternya pada hari ini, dengan suku bunga diperkirakan akan tetap tidak berubah

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,33%. Terbebani oleh rilis ekonomi Korea Selatan menyusut secara tak terduga pada kuartal pertama, kinerja terburuknya sejak krisis keuangan global, lapor Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×