kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Update kurs rupiah, Jumat (23/10): Melemah 0,23% ke level Rp 14.693 per dolar


Jumat, 23 Oktober 2020 / 10:35 WIB
Update kurs rupiah, Jumat (23/10): Melemah 0,23% ke level Rp 14.693 per dolar
ILUSTRASI. Petugas merapikan mata uang rupiah di sebuah bank di Jakarta, Rabu (4/7). KONTAN/Cheppy A.Muclis/04/07/2018


Reporter: Danielisa Putriadita, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melanjutkan pelemahannya di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (23/10). Mengutip Bloomberg pukul 10.25 WIB, rupiah pasar spot pada level Rp 14.693 per dolar AS atau melemah 0,23% dari posisi kemarin Rp 14.660 per dolar AS.

Senasib, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Rp 14.738 per dolar AS atau melemah 0,28% dari posisi kemarin Rp 14.697 per dolar AS.

Stimulus dan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) masih akan menjadi penggerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjelang akhir pekan ini.

Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.550 per dolar AS hingga Rp 14.750 per dolar AS.

Analis HFX Berjangka Ady Pangestu juga memproyeksikan rupiah cenderung bergerak melemah terbatas di rentang Rp 14.600 per dolar AS hingga Rp 14.700 per dolar AS.

Baca Juga: Melanjutkan pelemahan, rupiah dibuka ke Rp 14.665, Jumat (23/11)

Kemarin, kurs rupiah spot melemah 0,19% ke Rp 14.660 per dolar AS. Sementara, kurs referensi Jisdor melemah 0,27% ke Rp 14.697 per dolar AS.

Fikri mengatakan, pelemahan rupiah terutama disebabkan oleh kondisi politik AS jelang pemilu. Kurs rupiah melemah karena dihadapkan pada risiko stimulus AS yang akan lebih lambat tercapai.

Nancy Pelosi, Ketua DPR AS dari Partai Demokrat meminta ada pertemuan baru terkait pembahasan stimulus yang masih mendapat pertentangan dari Senat Republik.

"Stimulus AS yang masih banyak dipertimbangkan membuat ekspektasi indeks dollar AS untuk menurun jadi ikut tertunda," kata Fikri, Kamis (22/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×