Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,15% secara harian ke Rp 16.440 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,12% secara harian ke Rp 16.385 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah diperdagangkan menguat pada awal sesi hari ini, setelah ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed semakin solid, dan mendukung apresiasi yang meluas terhadap dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Menguat 0,12% ke Level Rp 16.385 pada Perdagangan Selasa (16/9)
Namun, penguatan rupiah tersebut berbalik pada sesi-sesi selanjutnya setelah berita terkait kemungkinan perluasan mandat dari Bank Indonesia (BI) mendorong ketidakpastian di pasar keuangan domestik. Pada akhir sesi, rupiah melemah 0,15 % ke level IDR16.440 per Dolar AS.
“Rupiah berpotensi bergerak sideways pada perdagangan di hari Rabu, sejalan dengan investor yang menantikan arah kebijakan moneter BI pada pengumuman di RDG (rapat dewan gubernur) BI besok,” ujar Josua kepada Kontan, Selasa (16/9).
Josua memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga di level 5,00%. Dia juga memproyeksikan rupiah besok (17/9/2025) bergerak dalam rentang Rp 16.400 – Rp 16.500 per Dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,15% ke Rp 16.440 per dolar AS pada Selasa (16/9)
Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, walau investor umumnya antusias akan stimulus pemerintah. Namun juga ada kekuatiran pada defisit fiskal. Kebijakan pelonggaran sendiri umumnya negatif bagi nilai mata uang.
Dia memperkirakan rupiah bisa berbalik menguat mengingat sentimen risk on yang masih kuat dan dolar AS yang terus melemah menjelang FOMC.
Namun sebelumnya investor menantikan hasil RDG BI yang diperkirakan akan menahan suku bunga, dan gubernur BI diperkirakan akan kembali mengulangi pernyataan untuk menjaga stabilitas rupiah.
Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,23% ke Rp 16.378 per Dolar AS pada Selasa (16/9) Siang
Lukman memperkirakan rupiah pada Rabu (17/9/2025) bergerak di rentang Rp 16.350 – Rp 16.500 per dolar AS.
Selanjutnya: Program Pemerintah Saja Tak Cukup Atasi Masalah PHK
Menarik Dibaca: Lewat Mandarin Job Fair, Jobstreet Beri Akses ke Pencari Kerja Mahir Bahasa Mandarin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News