Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Kamis (19 September 2024), grafik harga emas 24 karat Antam menunjukkan harga turun Rp 10.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.440.000 per gram menjadi Rp 1.430.000 per gram.
Di lain sisi grafik harga emas 24 karat Antam buyback oleh Logam Mulia juga menunjukkan harga turun Rp 12.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.284.000 per gram menjadi Rp 1.272.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 158.000 per gram.
Baca Juga: Cuan 17,67% Setahun, Harga Emas Hari Ini Longsor (19 September 2024)
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Grafik Harga Emas 24 Karat Antam (1 Gram)
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10.000 ke Rp 1.430.000 Per Gram, Kamis (19/9)
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 0,85%, Hari Ini Turun (19 September 2024)
Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
Kalkulasi potensi untung/rugi:
|
Baca Juga: Kode SWIFT Bank di Indonesia, Daftar Komplet dan Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui
Selanjutnya: Putri Mark Zuckerberg Ingin Menjadi Seperti Taylor Swift Suatu Hari Nanti
Menarik Dibaca: Lazada Luncurkan Inisiatif Panel Surya, Langkah Besar Menuju E-Commerce Berkelanjutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
