kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UNVR akan mempertahankan pangsa pasar es krim 68%


Jumat, 18 November 2016 / 07:52 WIB
 UNVR akan mempertahankan pangsa pasar es krim 68%


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berniat mempertahankan pangsa pasar segmen es krim. Melalui salah satu produknya, Walls, UNVR masih menjadi pemimpin pasar, dengan menguasai pangsa pasar 68%.

Persaingan bisnis es krim bakal kian ketat seiring adanya pendatang baru, Glico Wings, anak usaha patungan antara Wings Food dan perusahaan es krim terbesar asal Jepang, Ezaki Glico.

Produk ini mulai dijual pada 7 November di Jawa dan Sumatra, dan akan didistribusikan ke daerah lain tahun depan. "Akan kami pertahankan, atau bahkan justru ditingkatkan," ujar Direktur & Sekretaris Perusahaan UNVR Sancoyo Antarikso kepada KONTAN.

Kedatangan Glico tidak bisa disepelekan. Produk es krim merupakan produk yang paling cepat berkembang dalam sektor industri konsumer. Glico menargetkan penguasaan pangsa pasar 10% dalam jangka menengah, meski masih berstatus pendatang baru.

Penjualan es krim Walls mengontribusi 15% pendapatan. Catatan saja, di kuartal III lalu UNVR mencatat total pendapatan Rp 30,1 triliun, atau tumbuh 9,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 27,5 triliun.

Artinya, lebih dari Rp 4 triliun diperoleh UNVR melalui penjualan es krim. Sancoyo bilang, inovasi menjadi kunci untuk memenangkan atau minimal mempertahankan pangsa pasar.

Tentunya strategi ini juga perlu diikuti oleh kualitas tinggi dengan biaya yang kompetitif dan distribusi yang luas hingga ke level konsumen. Sepanjang 2016, UNVR menyiapkan belanja modal Rp 2 triliun. Sebesar Rp 1,4 triliun digunakan untuk pengembangan usaha, termasuk untuk ekspansi segmen es krim.

Analis Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menilai, kedatangan Glico berpotensi menekan pasar es krim UNVR. Apalagi, jika mempertimbangkan pesatnya perkembangan produk es krim.

"Ancaman terhadap UNVR akhirnya malah bisa menjadi cukup besar jika mempertimbangkan kontribusi es krim terhadap total penjualan UNVR," kata Adrian dalam riset 17 November.

Soalnya, Wings Food merupakan salah satu perusahaan fast moving consumer goods lokal besar. Wings akan dapat memaksimalkan distribusi domestik dan pemasarannya.

Kendati demikian, Adrian masih menyukai saham UNVR karena ada potensi perbaikan bottom line. Selain itu, UNVR juga sudah kuat dengan segmen rumah tangga dan perawatan tubuhnya. Hal ini seharusnya mampu menetralisir jika tekanan dari pendatang benar-benar muncul.

Dia masih mempertahankan rekomendasi netral atas UNVR dengan target harga sebesar Rp 41.900 per saham. Sancoyo menambahkan, pihaknya menyambut positif kedatangan Glico. "Karena dengan adanya persaingan seperti ini yang justru membuat kami menajdi lebih alert," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×