Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan posisinya di zona hijau. Penutupan sesi pertama, indeks menguat tipis 2,42 poin ke level 5.033.
"Walau terdapat tekanan sepanjang sesi I, tapi IHSG masih berada dalam jalur up trend. Potensi melanjutkan kenaikan masih besar seiring inflow yang cukup deras, di atas Rp 1 triliun saat sesi I," jelas William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, (19/5).
Menurutnya, support IHSG saat ini ada di 5.021. Jika penguatan berlanjut, maka indeks akan menuju resistance terdekat 5.103. Untuk sesi II nanti, William merekomendasikan saham ADRO, MAPI, BBTN, BBNI, IBST, PGAS, SILO, ADHI, TOTL, dan TAXI.
Kepala Riset Satrio Utomo bilang, hari ini indeks memang cenderung bergerak pada kisaran lebar. Dia memprediksi, support indeks ada di level 4.975 dan resistance 5.050-5.100.
Semakin dekatnya pengumuman pendamping Jokowi yang merupakan capres impian pasar menjadi penggerak indeks yang utama. Tapi, sepertinya siapa yang menjadi cawapres untuk mendampingi Jokowi sudah bocor sejak semalam.
"Jadi, sebaiknya pelaku pasar berhati-hati dalam menyikapi situasi ini," tandas Satrio.
Menurutnya, kisaran gap 5.055-5.068 menjadi level penentu. Jika indeks tidak berhasil ditutup diatas level tersebut, maka sebaiknya pelaku pasar lakukan profit taking untuk posisi trading. Namun, bukan berarti jika indeks berhasil ditutup diatas level itu sudah benar-benar aman.
Penguatan IHSG memang menuju target resistance 5.050-5.100. Tapi, resistance kuat baru akan terlihat jika IHSG mampu mencapai 5.200-5.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Awas, indeks mulai rawan koreksi
IHSG menuju 5.100
5.000 merupakan level psikologis IHSG?
