Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun ini menargetkan angka penjualan alat berat bisa melonjak sekitar 36,09% dibandingkan tahun 2010 menjadi sekitar 9.200 unit.
Direktur UNTR Hendrik K Hadiwinata mengungkapkan, kenaikan tersebut sebagai imbas positif dari pertumbuhan industri batubara yang tahun ini diperkirakan berkisar 80%-85%.
"Dengan meningkatnya produksi dan eksplorasi otomatis kebutuhan alat berat juga ikut meningkat," papar Hendri, Senin, (2/5).
Sekadar catatan, tahun lalu total penjualan alat berat UNTR mencapai 6.760 unit. Penjualan tersebut terdiri dari Komatsu sebanyak 5.404 unit, Nissan Diesel sebanyak 892 unit, dan Scania sebanyak 464 unit.
Tahun ini UNTR menargetkan penjualan Komatsu bisa mencapai 7.000 unit, Nissan Diesel 1.500 unit, dan Scania 700 unit.
Pasokan Komatsu dari Jepang tak terganggu
Presiden Direktur UNTR Djoko Pranoto menambahkan, khusus merek Komatsu, tidak ada gangguan suplai kepada UNTR terkait musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang.
"Pelabuhan Hitachi Naka sudah bisa dipakai untuk ekspor mulai April. Komatsu Jepang mengatakan bisa mengatasi dampak tsunami dan tidak perlu mengkhawatirkan suplai. Karena itu UNTR optimistis target penjualan sampai akhir tahun 7.000 unit bisa tercapai," kata Djoko.
Hingga kuartal pertama 2011 volume penjualan alat berat Komatsu sudah mencapai 2.207 unit atau meningkat 81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan pangsa pasar 54%. Dari total pendapatan UNTR di kuartal pertama 2011, penjualan Komatsu berkontribusi 70% atau Rp 4,81 triliun.
Di sisi lain Penjualan UD Truck dari Nissan Diesel juga naik dari 224 unit pada kuartal pertama tahun lalu menjadi 478 unit pada kuartal pertama tahun ini. Sementara itu, Scania Truck di periode yang sama meningkat dari 93 unit menjadi 143 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News